Ikan di Waduk Jatiluhur Mati Massal Akibat Cuaca Buruk

Ikan di Waduk Jatiluhur Mati Massal Akibat Cuaca Buruk

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 07 Feb 2025 19:15 WIB
Penampakan ikan mati massal di Waduk Jatiluhur gegara cuaca buruk.
Penampakan ikan mati massal di Waduk Jatiluhur gegara cuaca buruk. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar
Purwakarta -

Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Purwakarta, khususnya di perairan Waduk Jatiluhur mengakibatkan ikan di Kolam Jaring Apung (KJA) di Jatiluhur, Purwakarta mati massal. Kondisi ini terjadi salah satunya di zona Citerbang, Jatiluhur, Purwakarta.

Pantauan detikJabar di lokasi, ribuan ikan mati mengambang di hampir setiap KJA yang berada di tengah danau. Setiap KJA bisa berisikan ratusan ikan, baik jenis mas, patin, dan nila.

Menurut salah satu petani, Martina kondisi ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Hujan turun setiap hari. Selain itu, tak adanya cahaya matahari membuat suhu air lebih dingin dan keruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah tiga hari, ini di dalam satu kolam bisa ada ikan patin, nila dan mas, sekaligus mati semua. Faktor cuaca air dingin, air butek, angin," ujar Martina ditemui detikJabar sambil menunjuk permukaan air kolamnya, Jumat (7/2/2025).

Martina menyebutkan, ia sudah mengalami kejadian serupa dua kali yaitu empat tahun lalu, kondisinya nyaris sama dalam musim penghujan yang turun setiap hari. Ia yang memiliki 22 kolam jaring apung, ikannya mati semua.

ADVERTISEMENT

"Saya punya 38 kolam, yang isi 22 dan itu mati semua. Dulu pernah sekali ini yang kedua, enggak mesti tiap tahun terjadi sih," katanya.

Martina mengalami kerugian ratusan juta rupiah. "Minimal rugi Rp 200 juta. Ikan udah bisa dipanen udah masuk pasar, tapi ya gini jadinya," ungkapnya.

Sementara para pekerja dan petani sibuk mengumpulkan ikan mati dengan maksud membersihkan. Sedangkan ada petani yang memilih panen lebih awal untuk menekan kerugian. "Panen terpaksa, belum waktunya panen padahal tapi daripada rugi banyak," ungkap Nana.

(sud/sud)


Hide Ads