Pohon di Jalur Puncak Rawan Tumbang

Pohon di Jalur Puncak Rawan Tumbang

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 06 Feb 2025 19:00 WIB
Pohon tumbang di Cianjur
Pohon tumbang di Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Cuaca ekstrem angin kencang tengah menghantui Jawa Barat. Potensi bencana alam pohon tumbang pun mengintai.

Di kawasan jalur Puncak, Cianjur banyak terdapat pohon-pohon rapuh yang rawan tumbang. Pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah mendorong pemerintah pusat untuk menangani pohon-pohon rawan untuk dipangkas.

Insiden pohon tumbang di kawasan Cianjur terjadi pada Rabu (5/2) kemarin. Pohon tumbang menimpa angkutan kota (angkot) yang tengah terparkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak ada korban jiwa, insiden itu seolah menjadi penanda untuk waspada kejadian serupa bisa terulang. Kasat Lantas Polres Ciajur AKP Hardian Andrianto mengatakan usai insiden tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pohon yang sudah rapuh dipangkas.

"Kita akan komunikasi instansi terkait, termasuk ke pusat agar di sepanjang jalur puncak pohon yang sudah tua dan lapuk dipangkas. Supaya tidak rumbang saat angin kencang," ujar dia, Kamis (6/2/2025).

ADVERTISEMENT

Menurutnya Satlantas Polres Cianjur juga menyiagakan petugas untuk mengantisipasi dampak arus lalu lintas saat terjadi pohon tumbang.

"Petugas kami siagakan, termasuk satu unit alat gergaji mesin untuk penanganan pohon tumbang. Sehingga arus lalulintas di jalur puncak," kata dia.

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah menugaskan dinas lingkungan hidup dan PUTR untuk mendata pohon-pohon yang sudah tua dan berpotensi tumbang, baik di jalan kabupaten hingga jalan nasional.

"Saat ini masih didata, kalau sudah ada datanya semua kita akan tangani. Kalau di jalan kabupaten akan kami pangkas langsung, tapi kalua di jalur nasional kami akan bersurat ke pusat agar secepatnya dipangkas juga," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan menangani pepohonan tua di kantor dinas hingga sekolah, supaya tidak tumbang dan menimpa bangunan.

"Jangan sampai kejadian di Campaka terulang dan mengakibatkan korban. Makanya kita akan segera pangkas pohon yang tua dan lapuk," kata dia.

Badan Meteorologi Klimatilogi, dan Geofisika juga sudah mengeluarkan peringanan dini terkait potensi angin kencang yang diperkirakan melanda wilayah di Jawa Barat dalam sepekan ke depan.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, mengatakan dalam sepekan ke depan diprakirakan terdapat beberapa factor yang mempengaruhi peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di Sebagian wilayah.

"Kondi situ membuat sejumlah fenomena cuaca. Seelain itu berpotensi meningkatkan kecepatan angin di wilayah Jawa Barat," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads