3 Daerah di Jabar Dihantam Bencana: Pohon Tumbang-Angin Kencang

3 Daerah di Jabar Dihantam Bencana: Pohon Tumbang-Angin Kencang

Deden Rahadian, Devteo Mahardika, Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 05 Feb 2025 16:32 WIB
Pohon tumbang timpa angkot di Cianjur
Pohon tumbang timpa angkot di Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Tiga daerah di Jawa Barat Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Cirebon dihantam bencana alam. Bencana yang terjadi mulai dari pohon tumbang hingga angin kencang.

Pohon Tumbang Timpa Angkot di Cianjur

Dua pohon setinggi belasan meter tumbang di Jalur Puncak, Cugenang, Cianjur, Rabu (5/2/2025). Bahkan salah satu pohon menimpa angkot yang tengah terparkir. beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun detikJabar, bencana pohon tumbang terjadi di wilayah Desa Cijedil dan Desa Cibereum Kecamatan Cugenang, sekitar pukul 14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entang Iskandar (40), pengemudi angkot, mengatakan saat kejadian dirinya tengah memperbaiki angkot bernopol F 1931 ZL yang mengalami masalah pada kopling di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang.

"Kopling angkot rusak, jadi saya menepi dan memperbaikinya. Tiba-tiba angin kencang dan menimpa mobil saya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Beruntung Entang berhasil selamat lantaran posisi tubuhnya sedang menunduk. Namun pipi kirinya mengalami luka terkena atap yang tertimpa pohon.

"Saya langsung keluar dari mobil dan mengobati luka. Tapi hanya luka ringan. Di dalam mobil juga tidak ada korban, kondisi angkot kosong karena kopling rusak," kata dia.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto, mengatakan pohon tumbang terjadi di dua lokasi berbeda.

"Lokasi pertama di Desa Cijedil, pohon tumbang menutupi badan jalan. Anggota langsung mendatangi lokasi sambil membawa gergaji mesin. Dalam waktu 15 menit sudah berhasil ditangani dan jalur bisa dilewati," kata dia.

Namun, tidak lama berselang pohon tumbang kembali terjadi di Desa Cibeureum. "Di lokasi kedua, pohon tumbang menimpa angkot. Tapi tidak ada korban, karena angkot sedang terparkir," kata dia.

Menurut dia, pohon tumbang di lokasi kedua berhasil ditangani dan dievakuasi setelah setengah jam penanganan.

"Kalau di Cibeureum berhasil ditangani setelah setengah jam. Kami dibantu warga, BPBD, dan instansi terkait, sehingga penanganannya cepat. Sekarang lalulintas sudah normal, baik dari arah Cianjur menuju Puncak ataupun sebaliknya," kata dia.

Ardian juga mengimbau para pengendara untuk waspada saat melintas di Jalur Puncak saat cuaca ekstrem. Pengendara diminta untuk beristirahat dan mencari tempat aman apabila hujan deras ataupun angin kencang.

"Waspada saat melintasi jalur puncak, terutama saat melewati jalur rawan pohon tumbang. Kami juga akan berupaya komunikasi dengan instansi terkait untuk dilakukan pemangkasan pohon yang sudah tua dan lapuk, atau rawan tumbang," pungkasnya.

Pohon Randu Tumbang Timpa Pemotor di Cirebon

Sementara itu di Kabupaten Cirebon, sebuah pohon randu berukuran besar tumbang dan menimpa seorang pengendara sepeda motor di Jalan Poros Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Salah seorang saksi mata yang juga Sekretaris Desa Bungko Lor, Kasmita, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi secara tiba-tiba akibat angin kencang.

"Kejadiannya sangat cepat, korban tidak sempat menghindar dan langsung tertimpa pohon yang roboh," ujarnya.

Pohon Randu Tumbang di CirebonPohon Randu Tumbang di Cirebon Foto: Istimewa

Akibat insiden ini, pengendara sepeda motor mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Beruntung, korban masih selamat dan segera dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban langsung kami bawa ke rumah sakit setelah kejadian. Lukanya cukup serius di bagian kepala, tapi kondisinya masih selamat," katanya.

Menurutnya, pohon randu tersebut tumbang akibat terpaan angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Lokasi kejadian yang merupakan hamparan sawah terbuka membuat pohon tidak mampu menahan kekuatan angin hingga akhirnya roboh.

"Di lokasi itu memang terbuka, hanya ada beberapa pohon besar. Karena angin kencang, pohon randu itu tidak kuat dan akhirnya tumbang," jelasnya.

Pohon Tumbang-Angin Kencang Rusak Rumah di Tasikmalaya

Bencana pohon tumbang juga terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Pohon yang tersapu angin hingga tumbang menimpa ruah milik Ojo Sukarjo di Kampung Pageur Ageung Kidul, Desa Pageur Ageung, Kecamatan Pageur Ageung, Kabupaten Tasikmalaya.

Bagian depan tepatnya genting dan atap rumah Ojo rusak. Material itu kemudian menimpa seisi rumah hingga perabot di dalam rumah rusak.

"Tadi anginnya kencang sekali, rumah warga ada yang ketimpa pohon tumbang," kata Kurnia, warga sekitar kepada detikJabar.

Rumah rusak tertimpa pohon dan angin kencang di TasikmalayaRumah rusak tertimpa pohon dan angin kencang di Tasikmalaya Foto: Deden Rahadian/detikJabar

Beruntung saat kejadian penghuni rumah berhasil keluar. Korban lolos dari maut, hanya kehilangan barang yang rusak.

"Ya Ojo Sukarjo tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang. Tidak ada hujan hanya angin kencang saja. Alhamdulillah korban selamat " kata Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adi Setia.

Jembar menambahkan, petugas gabungan langsung melakukan evakuasi material pepohonan yang menimpa rumah. Pohon dipotong menggunakan gergaji.

"FK Tagana juga melakukan penebangan pohon dan gotong royong membersihkan puing-puing rumah. Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan kondisi normal dan membantu korban bencana," kata Jembar.

Angin kencang juga melanda Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pageur Ageng. Empat rumah alami keruksakan cukup parah. Genting dan kanopi terbang dihantam angin. Bahkan satu rumah roboh.

"Ada juga rumah roboh yang diakibatkan angin kencang terjadi Kampung Ambarayah Desa Sukadana Kecamatan Pageurageung. Adapun jumlah bangunan yang terdampak sebanyak empat Rumah," ucap Jembar.

Petugas gabungan berupaya membantu korban. Mereka yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi kerumah kerabat terdekat.



Simak Video "Video: Hujan Deras & Angin Kencang Tumbangkan Sejumlah Pohon di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads