Kondisi Rombongan Dekan-Staf Unsur Usai Tragedi Bus Terguling

Kondisi Rombongan Dekan-Staf Unsur Usai Tragedi Bus Terguling

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 05 Feb 2025 15:11 WIB
Minibus pelat merah dengan nomor polisi F 7018 W terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Minibus pelat merah dengan nomor polisi F 7018 W terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Cianjur -

Tujuh korban luka minibus terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi masih dirawat intensif di RSUD Sayang Cianjur. Bahkan satu diantaranya harus menjalani operasi.

Direktur RSUD Sayang Cianjur dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, dari total 11 orang korban kecelakaan tersebut sebanyak empat orang sudah diizinkan untuk pulang lantaran kondisinya membaik.

"Kemarin yang empat orang sudah mulai (pulang) dan menjalani rawat jalan. Sedangkan tujuh korban lainnya yang dirujuk dari RS Sukabumi masih dirawat," kata dia, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, dari tujuh orang korban yang masih dirawat itu salah satunya harus menjalani operasi lantaran luka serius.

"Iya ada yang harus operasi. Rencananya dalam beberapa hari ke depan dijalankan proses operasinya oleh tim medis kami," kata dia.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Irvan mengatakan ada korban lainnya juga yang dipantau secara intensif lantaran dalam kondisi hamil.

"Betul ada korban yang sedang hamil 6 bulan. Dari pemeriksaan dokter kondisi kandungannya baik, tapi masih dalam pengawasan tim medis agar tetap normal hingga persalinan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 11 orang luka usai minibus berplat merah terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (3/2/2025).

Minibus tersebut ternyata mengangkut dekan hingga staf Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana Cianjur. Usai menjalani perawatan di RS Sukabumi, para korban dirujuk ke Cianjur.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads