.webp)
Sejumlah korban kecelakaan tunggal minibus di Cikidang, Kabupaten Sukabumi, dirujuk ke RS Sayang Cianjur. Para korban mengalami berbagai luka, mulai dari trauma benturan, patah tulang, hingga cedera kepala.
Dokter IGD RSUD Palabuhanratu Raditya Nugraha mengungkapkan, bahwa dari total 10 korban yang diterima, beberapa harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
"Korban yang kami terima ada 11 orang dengan luka bervariasi, dari ringan hingga berat. Satu di antaranya, seorang perempuan berusia sekitar 59 tahun, mengalami luka berat dengan putus lengan kanan. Setelah stabilisasi, kami rujuk ke RS Sayang Cianjur sesuai domisili para korban," ujar Raditya kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raditya mengungkap, salah satu korban sempat kritis namun setelah mendapat perawatan kondisi mereka semua stabil. Salah satu korban, yakni E (perempuan) dalam kondisi kritis akibat luka parah pada tangan hingga mengalami amputasi.
"Saat masuk, kondisi Ny. E kritis. Namun, setelah kami lakukan stabilisasi, kondisinya mulai membaik," tambahnya.
Di antara korban, terdapat seorang ibu hamil yang mengalami cedera bahu dan kepala. Setelah menjalani observasi dan pemeriksaan oleh tim medis, kondisi ibu maupun bayinya dinyatakan selamat dan stabil.
"Ada korban yang sedang hamil mengalami cedera di bahu dan kepala. Setelah observasi, kondisinya membaik, dan bayinya juga selamat. Kami tetap merujuknya ke RS Sayang Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Terkait kondisi sopir, Raditya mengatakan kondisinya mengalami patah tulang. "Untuk sopir juga mengalami cedera pada tangan," pungkas.
Pantauan detikJabar, ada 9 ambulans yang berangkat dari RSUD Palabuhanratu. Beberapa diantaranya tertulus Dinkes Cianjur dan PMI Cianjur, selain itu ada juga ambulans dari Dokpol Polres Sukabumi dan Ambulans Kodim 0622.
(sya/mso)
