Pesan dari Jabar untuk Dunia Demi Kemerdekaan Palestina

Pesan dari Jabar untuk Dunia Demi Kemerdekaan Palestina

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 02 Feb 2025 11:20 WIB
Aksi bela Palestina di Bandung.
Aksi bela Palestina di Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Massa dari berbagai daerah di Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (2/2/2025). Dalam tuntutannya, massa yang menamakan diri Forum Ulama, Tokoh dan Advokat (FUTA) itu menuntut terwujudnya kemerdekaan secara penuh bagi bangsa Palestina.

Aksi dimulai sejak pukul 08.30 WIB. Sembari membawa panji Al-Liwa' dan Ar-Rayah, massa menyampaikan berbagai orasi berupa desakan kepada negara Islam di dunia untuk bersatu demi kemerdekaan Palestina.

Tim LBH dan Juru Bicara FUTA Ricky Fattamajaya mengatakan, tragedi yang terjadi di Palestina merupakan kejahatan genosida yang wajib dilawan. Saat ini, meski status gencatan senjata diberlakukan, tapi upaya itu menurutnya belum cukup untuk memberikan rasa aman bagi Bangsa Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gencatan senjata itu tidak cukup, karena sifatnya sementara. Yang kita angankan adalah, bagaimana mestinya kaum Muslimin itu mengusir penjajah entitas zionis di bumi Al-Quds, Palestina. Jadi bukan hanya gencatan senjata, tetapi kita ingin mendorong lebih untuk mengusir entitas Yahudi dari bumi Palestina," katanya.

Ricky mengatakan, kemerdekaan Palestina sudah termuat dalam amanat Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang telah dirumuskan pada pendiri Bangsa Indonesia. Sehingga seharusnya, kata dia, Indonesia bisa memberikan perhatian lebih untuk Palestina, bukan hanya sekedar menyampaikan kecaman maupun boikot kepada Israel.

ADVERTISEMENT

"Kita mendesak, menuntut tentara Muslimin ini bersatu padu, terkhusus di Indonesia. Tidak hanya mengirim tentara ke sana sebagai tentara perdamaian, tapi juga untuk dikirim untuk solusi supaya penjajahan di bumi Palestina ini dihapuskan," tegasnya.

Massa aksi juga mengecam rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang bersikukuh untuk merelokasi warga Palestina keluar dari Jalur Gaza ke negara-negara yang lebih aman seperti Mesir atau Yordania. Bagi Ricky, rencana itu bukan solusi agar Bangsa Palestina bisa merdeka sepenuhnya.

"Dan Indonesia harus lebih tegas, tidak sebatas kecam dan boikot, harus lebih dari itu. Makanya ini perlu persatuan, ini untuk mempertegas karena kita punya kekuatan itu. Tinggal keberanian dari para penguasa negeri kaum Muslimin, khususnya Indonesia, insyaallah terwujud. Desakan ini juga terus kita suarakan supaya terus didengar oleh seluruh dunia," pungkasnya.




(ral/mso)


Hide Ads