6 Fakta Teror Pelemparan Batu di Ciwidey Bikin Waswas Galang

Round-up

6 Fakta Teror Pelemparan Batu di Ciwidey Bikin Waswas Galang

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 02 Feb 2025 13:00 WIB
Kaca depan mobil milik korban pecah akibat aksi pelemparan batu di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Kaca depan mobil milik korban pecah akibat aksi pelemparan batu di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Foto: Istimewa
Kabupaten Bandung -

Jalan Raya Pasirjambu-Ciwidey tepatnya di Kampung Kabuyutan, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung sepi pada Rabu (29/1) dini hari lalu. Pada saat itu, Galang Putra Pratama Siregar (23) tetap fokus ke jalan raya.

Tiba-tiba perjalanan malam itu mendadak mencekam, di mana kaca depan mobil yang dikendarai Galang dilempar menggunakan batu hingga tembus ke dalam dan membuat bahu Galang memar. Berikut 6 fakta dalam kejadian ini:

Batu Dilempar Pemotor Misterius

Galang mengisahkan bahwa kejadian yang dia alami ketika selesai mengantar pasangannya dari wilayah Pasirjambu. Kemudian tiba-tiba para pelaku dua orang dengan menggunakan satu motor langsung melemparkan batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada pengendara motor dari arah bawah tiba-tiba mengarah ke mobil saya. Otomatis saya kaget dong, jadi ngerem dong saya. Nah mereka langsung lempar batu. Saya langsung syok," ujar Galang, kepada detikJabar, Jumat (31/1).

Galang mengaku setelah itu masih bisa berpikir secara jernih. Dirinya memutuskan untuk tidak mengejar dan melawan para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saya mikir kalau turun dan datangi mereka, bisa aja mereka punya senjata tajam atau gimana. Ya sudah saya memutuskan cepat-cepat pulang sampai ke rumah," katanya.

Galang Waswas Sepanjang Perjalanan

Galang menyebut, perjalanan menuju rumah terus dilanda rasa waswas. Pasalnya kondisi kaca mobil depannya bolong bekas lemparan batu.

"Setelah dilempar itu, selama perjalanan pulang ke Soreang dengan kondisi mobil bolong ya ada perasaan waswas juga. Saya juga memutuskan langsung pulang saja dari pada terjadi apa-apa kan," jelasnya.

Sudah Dilaporkan ke Polisi

Pascakejadian, Galang melaporkan kejadian tersebut pada pagi harinya. Menurutnya, polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Besoknya saya sudah lapor polisi. Polisi langsung dicek TKP dan CCTV klinik. Ciri-cirinya adalah dua orang pakai satu motor beat putih dengan knalpot brong. Yang nyetirnya pakai baju warna gelap, dan yang belakang pakai hoodie yang cerah. Tapi memang mukanya kurang jelas," kata Galang.

Diduga Begal

Galang menduga jika para pelaku akan melakukan aksi pembegalan terhadapnya. Pasalnya kondisi motor pelaku tidak menggunakan pelat nomor dan dengan knalpot brong.

"Terlihat motor tersebut tidak menggunakan pelat nomor. Jadi kalau dari informasi yang saya tahu, kalau motor sudah nggak pakai pelat nomor, terus sudah megang batu, itu ada dugaan kalau orang itu mau ngebegal saya," bebernya.

"Pelaku juga saat kejadian nggak ngomong apa-apa. Tiba-tiba ngelempar batu aja we. Kalau dari hasil ngobrol-ngobrol mah kayaknya antara geng motor, atau dugaan mah mau ngebegal," tambahnya.

Alami Memar

Akibat kejadian itu, Galang mengalami luka memar pada bagian bahu. Kemudian terdapat beberapa luka lecet percikan kaca di tangan.

"Saya mah pengen segera ketangkap aja pelakunya. Sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Meresahkan juga lah, soalnya kan jalur itu menuju ke tempat wisata," kata Galang.

Masih Penyelidikan

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait adanya peristiwa tersebut. Sehingga para pelaku bisa segera diamankan.

Teror aksi pelemparan batu ke pengendara di Ciwidey itu menjadi perbincangan di jagat maya setelah korban mengunggahnya.

"Iya yang bersangkutan sudah buat LP (laporan) dan kita sudah tangani, dan sedang dalami apa betul pembegalan atau bukan," ujar Kapolsek Pasirjambu AKP Aa Suminta kepada detikJabar, Kamis (30/1).

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads