Galang Ungkap Detik-detik Teror Pelemparan Batu di Ciwidey

Galang Ungkap Detik-detik Teror Pelemparan Batu di Ciwidey

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 31 Jan 2025 17:52 WIB
Kaca depan mobil milik korban pecah akibat aksi pelemparan batu di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Kaca depan mobil milik korban pecah akibat aksi pelemparan batu di Ciwidey, Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Sebuah mobil menjadi korban pelemparan batu oleh orang tidak dikenal, Jalan Raya Pasirjambu Ciwidey Kampung Kabuyutan, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (29/1/2025) dinihari. Korban mengalami luka memar di bagian bahu.

Galang Putra Pratama Siregar (23), korban pelemparan batu, menceritakan bahwa kejadian itu ia alami ketika selesai mengantar pasangannya dari wilayah Pasirjambu.

Kemudian tiba-tiba para pelaku dua orang dengan menggunakan satu motor langsung melemparkan batu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada pengendara motor dari arah bawah tiba-tiba mengarah ke mobil saya. Otomatis saya kaget dong, jadi ngerem dong saya. Nah mereka langsung lempar batu. Saya langsung syok," ujar Galang, kepada detikJabar, Jumat (31/1/2025).

Galang mengaku setelah itu masih bisa berpikir secara jernih. Dirinya memutuskan untuk tidak mengejar dan melawan para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saya mikir kalau turun dan datangi mereka, bisa aja mereka punya senjata tajam atau gimana. Yaudah saya memutuskan cepet-cepet pulang sampai ke rumah," katanya.

Pihaknya menjelaskan selama perjalanan menuju rumah terus dilanda rasa was-was. Paslnya kondisi kaca mobil depannya bolong bekas lemparan batu.

"Setelah dilempar itu, selama perjalanan pulang ke Soreang dengan kondisi mobil bolong ya ada perasaan was-was juga. Saya juga memutuskan langsung pulang aja dari pada terjadi apa-apa kan," jelasnya.

Setelah itu, Galang memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut pada pagi harinya. Kata dia, polisi langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Besoknya saya sudah lapor polisi. Polisi langsung dicek TKP dan CCTV klinik. Ciri-cirinya adalah dua orang pakai satu motor beat putih dengan knalpot brong. Yang nyetirnya pakai baju warna gelap, dan yang belakang pakai hoodie yang cerah. Tapi memang mukanya kurang jelas," kata Galang.

Diduga Begal

Dia menduga bahwa para pelaku tersebut akan melakukan pembegalan. Pasalnya kondisi motor pelaku tidak menggunakan plat nomer dan dengan knalpot brong.

"Terlihat motor tersebut tidak menggunakan plat nomer. Jadi kalau dari informasi yang saya tahu, kalau motor udah gak pakai plat nomer, terus udah megang batu, itu ada dugaan kalau orang itu mau ngebegal saya," bebernya.

Kaca depan mobil milik korban pecah akibat aksi pelemparan batu di Ciwidey, Kabupaten Bandung.Kaca depan mobil milik korban pecah akibat aksi pelemparan batu di Ciwidey, Kabupaten Bandung. Foto: Istimewa

"Pelaku juga saat kejadian gak ngomong apa-apa. Tiba-tiba ngelempar batu aja we. Kalau dari hasil ngobrol-ngobrol mah kayanya antara geng motor, atau dugaan mah mau ngebegal," tambahnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut dirinya hanya mengalami luka memar pada bagian bahu. Kemudian terdapat beberapa luka lecet percikan kaca di tangan.

"Saya mah pengen segera ketangkap aja pelakunya. Sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Meresahkan juga lah, soalnya kan jalur itu menuju ke tempat wisata," kata Galang.

Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait adanya peristiwa tersebut. Sehingga para pelaku bisa segera diamankan.

Teror aksi pelemparan batu ke pengandara di Ciwidey itu menjadi perbincangan di jagat maya setelah korban mengunggahnya.

"Iya yang bersangkutan sudah buat LP (laporan) dan kita sudah tangani, dan sedang dalami apa betul pembegalan atau bukan," ujar Kapolsek Pasirjambu AKP Aa Suminta kepada detikJabar, Kamis (30/1/2025).

(yum/yum)


Hide Ads