Guru Honorer di Sukabumi Demo di DPRD, Tolak Skema PPPK Paruh Waktu

Guru Honorer di Sukabumi Demo di DPRD, Tolak Skema PPPK Paruh Waktu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 30 Jan 2025 13:24 WIB
Guru Honorer di Sukabumi Demo di DPRD
Guru Honorer di Sukabumi Demo di DPRD. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar
Sukabumi -

Ribuan guru honorer berjalan kaki dari Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025).

Mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan utama menolak skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu. Sebuah spanduk terpasang di kendaraan komando berpengeras suara tertulis 'Honorer Bersatu Kabupaten Sukabumi Tolak Paruh Waktu'. Mereka juga kompak datang dengan seragam putih-hitam, ikat kepala bertuliskan "Tolak Paruh Waktu," serta spanduk berisi berbagai seruan.

Salah satu seruan yang mereka bawa berisi, "Tahap 1, Tolak PPPK Paruh Waktu", sementara yang lain menampilkan sindiran, "Alhamdulillah Well, Angkat Honorer R3, Paruh Waktu Tahun Ini-Ok No Tes!".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelombang massa ini mencerminkan keresahan mereka terhadap kebijakan yang dinilai tidak memberikan kejelasan nasib bagi tenaga pendidik honorer.

"Kami akan berjuang, kalau tidak dikabulkan kalau perlu kami bermalam dan menguasai Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi," kata Deril Sukma, koordinator aksi kepada awak media.

ADVERTISEMENT

Massa aksi mengajukan sejumlah tuntutan, yang sebagian besar berkaitan dengan nasib mereka sebagai R3, atau guru honorer yang telah lama mengabdi namun belum mendapatkan kepastian status kepegawaian.

Berikut adalah poin-poin tuntutan mereka:

  • Perubahan Status Honorer R3
  • Mengubah status honorer R3 dari Paruh Waktu menjadi Penuh Waktu.
  • Memberikan hak dan fasilitas yang setara dengan ASN PPPK lainnya.
  • Kemudahan dalam Proses Pemberkasan
  • Menuntut agar tahapan pemberkasan bagi calon ASN PPPK yang akan datang tidak dipersulit.
  • Menghilangkan prosedur yang dianggap berbelit dan memberatkan para guru honorer.
  • Pembukaan Formasi PPPK yang Lebih Luas
  • Meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membuka formasi ASN PPPK sebanyak mungkin.
  • Formasi ini harus disesuaikan dengan jumlah honorer yang ada, mempertimbangkan masa kerja dan usia sebagai prioritas utama.
  • Pengangkatan Seluruh Guru Honorer R3 sebagai ASN PPPK Penuh Waktu
  • Menegaskan bahwa pengangkatan seluruh honorer menjadi ASN PPPK Penuh Waktu adalah harga mati.
  • Tidak boleh ada honorer yang tertinggal dalam proses seleksi PPPK.
(sya/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads