Hoaks, Pria Onani Saat Kayuh Putaran Odong-odong di Bandung

Hoaks, Pria Onani Saat Kayuh Putaran Odong-odong di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 30 Jan 2025 12:30 WIB
Close up of a computer keyboard with word of hoax on the red button
Ilustrasi hoaks (Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages)
Bandung -

Warga Kecamatan Ciparay, Kota Bandung dihebohkan dengan kejadian tukang odong-odong yang diduga melakukan aksi onani di tempat umum. Parahnya lagi, oknum tukang odong-odong tersebut onani saat sedang mengayuh pedal odong-odongnya dan ada anak-anak yang sedang naik odong-odong itu.

Kejadian ini viral di media sosial (medsos) dan video onani tersebut juga tersebar di aplikasi perpesanan atau Whatsapp Group (WAG). Kejadian ini sudah ditangani Polsek Babakan Ciparay Polrestabes Bandung dan terduga pelaku sudah melakukan klarifikasi di hadapan polisi.

Informasi ini dibenarkan Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan. Kurniawan mengatakan, kejadian itu terjadi di Gg. Lumbung IV Rt. 03 / 05 Kelurahan/Kecamatan Babakan Ciparay, Sabtu (18/1) sekitar Pukul 15.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kurniawan menyebut, video itu viral di Hari Selasa Tanggal 28 Januari 2025 sekira Pukul 09.00 WIB, selanjutnya piket Reskrim dipimpin Panit Reskrim melakukan peninjauan ke lokasi kejadian dan bertemu langsung dengan pemilik video.

"Kami mengecek ke tempat kejadian kemudian mencari saksi saksi dan ditemukan saksi bernama Wulan dengan memberikan keterangan bahwa dirinya yang membuat video tersebut sewaktu anak saksi menaiki odong-odong tersebut selanjutnya video tersebut diunggah ke status WA tanpa sadar status WA saksi oleh orang lain yang tidak diketahui di uploadkan ke medsos FB dan Instagram bahwa tukang odong-odong melakukan onani," kata Kurniawan dikonfirmasi, Kamis (30/1/2025).

ADVERTISEMENT

Setelah melakukan penelusuran, pihaknya menemukan pelaku di daerah Cibaduyut tepatnya di Jalan Samporah, Komplek Mutiara, Kavling 4 dengan inisial DS (46) yang merupakan warga Margahayu, Kabupaten Bandung.

"Terduga pelaku membenarkan bahwa dalam video tersebut dirinya namun tidak mengakui melakukan onani melainkan mengeluarkan air kencing dari kemaluannya karena mempunyai penyakit sulit kencing alasan terduga pelaku mengeluarkan air kencing saat mengayuh odong odong yaitu jika odong-odong tersebut ditinggalkan anak yang sedang naik odong-odong akan jatuh maka dalam keadaan sakit dan terpaksa maka tukang odong-odong tersebut mengeluarkan air kencingnya saat mengayuh odong-odong," ungkap Kurniawan.

Dari hasil klarifikasi terhadap terduga pelaku, pelaku membantah jika dirinya melakukan onani.

"Jadi bukan onani tapi sakit sulit kencing," tambah Kurniawan.

Terpisah, istri terduga pelaku inisial W meminta maaf dengan adanya kejadian ini. W mengatakan jika suaminya sedang mengalami sakit.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya W selaku istri dari DS tukang odong-odong yang lagi viral di sosial media TikTok, di IG atau di Facebook, saya meminta maaf atas video tersebut. Apapun yang dilakukan suami saya bukan kesengajaan atau ada hasrat, cuman suami saya sedang mengalami sakit, keluhan sakit buang air kecil, ini bukti pemeriksaan ke dokter (menunjukan kartu berobat)," ujar W.

"Atas kejadian ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya ntuk warga Babakan Ciparay, saya meminta maaf sebesar-besarnya," pungkas W.

(wip/yum)


Hide Ads