Untuk kesekian kalinya, Suherlan alias Elan alias Samson terlibat bentrok dengan warga berujung diamankan polisi hingga akhirnya dibawa ke RS Jiwa Marzoeki Mahdi di Bogor. Saat di Mapolres Sukabumi pada Jumat (24/1/2025) kemarin, pria berusia 34 tahun itu sempat meracau dan membantah apa yang dituduhkan warga saat diamankan di Polres Sukabumi.
Dia juga tidak segan memamerkan otot bisepnya. Tak aneh bila dia dijuluki Samson, sesuai dengan postur tubuhnya yang kekar berotot.
"Ini luka karena saya dikeroyok ditakol (dipukul) pakai kayu besar sampai robek. Saya tahu siapa-siapa yang memukul," tutur Samson kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua tangannya mengepal lalu disejajarkan menunjukan otot bisepnya. Ia dengan tegas membantah semua yang dituduhkan warga kepadanya. Pria yang diduga ODGJ itu menyebut apa yang dituduhkan itu datang dari orang-orang yang tidak menyukainya.
"Bisa saja yang menceritakan itu adalah orang-orang yang tidak menyukai saya. Lalu bikin-bikin cerita dituduhkan ke saya," tuturnya.
Bukti kekuatan Samson juga terlihat saat petugas Dokkes Polres Sukabumi menjahit kepalanya yang terluka. Ia meminta agar petugas medis tak usah membiusnya, tidak sedikitpun raut wajahnya menunjukan kesakitan.
"Lah saya laki-laki, biar saja. Tidak usah dibius," ucap Samson dengan nada lantang, membuat petugas yang berada di ruangan sejenak terdiam.
Mendengar permintaan itu, Dokkes Polres Sukabumi Aiptu Fahmi Yusah akhirnya menuruti keinginan Samson. "Ya sudah, ini permintaan kamu. Saya mulai jahit," jawab Fahmi sambil menyiapkan peralatan medis.
Tidak hanya itu, ia menunjukkan lengannya yang terlihat seperti banyak goresan.
"Ini itu karena saya menangkis golok kemarin, ini saya tangkis-tangkisin dan nggak mempan," lirihnya.
Diketahui, Samson akhirnya kembali diserahkan kepada keluarganya dengan didampingi pihak puskesmas dan aparat pemerintah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Pria 34 tahun itu rencananya akan kembali menjalani pengobatan di RS Jiwa.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono. Samson disebut Tono telah diserahkan sekitar pukul 23.13 WIB, Jumat (24/1/2025) malam tadi.
"Sekitar pukul 23.13 WIB, Suherlan alias Samson sudah kita serahkan kepada keluarga, puskesmas dan kecamatan tempatnya tinggal. Dia kita berangkatkan ke RS Marzoeki Mahdi diantar oleh ibu kandungnya," kata Tono dalam keterangan yang diterima detikJabar, Sabtu (25/1/2025).
(sya/mso)