Di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur, masih ada seratusan ribu rumah di Jawa Barat yang belum menikmati aliran listrik. Fakta ini diungkapkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kepala Dinas ESDM Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan, hingga Desember 2024 tercatat ada 121.871 rumah yang masih membutuhkan sambungan listrik. Rumah-rumah yang butuh sambungan listrik itu tersebar di 1.737 desa di Jawa Barat.
"Jumlah ini merupakan hasil inventarisasi Rumah Belum Berlistrik (IRBB) yang dilakukan pada akhir tahun 2024. Data menunjukkan bahwa 121.871 rumah belum berlistrik tersebar di 1.737 desa yang mencakup 26 kabupaten/kota di Jawa Barat," jelas Ai, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 21.871 itu, Ai merinci 7.217 rumah belum teraliri listrik sama sekali, sementara 114.654 rumah masih mengakses aliran listrik dari tempat lain.
Adapun daerah dengan rumah yang butuh sambungan listrik terbanyak di Jabar berada di Kabupaten Cianjur dengan 15.472 rumah, Kabupaten Tasikmalaya 11.569 rumah dan Kabupaten Bandung Barat 11.496 rumah.
Menurut Ai, pihaknya telah diamanatkan oleh Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi untuk mempromosikan pemasangan listrik secara gratis bagi seratusan ribu rumah tersebut.
Baca juga: Murka Bojan Hodak soal Lapangan yang Buruk |
Karena itu, telah disiapkan program Jabar Caang untuk memastikan tidak ada rumah di Jabar yang gelap karena belum teraliri listrik. Ai menjelaskan, program itu akan disalurkan lewat skema bantuan yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
"Kami berkomitmen untuk memastikan semua masyarakat Jawa Barat dapat menikmati akses listrik, sehingga tidak ada lagi daerah yang tertinggal dari segi elektrifikasi," tandasnya.
(bba/mso)