Persib Bandung kehilangan sejumlah pilar pentingnya hingga akhir musim 2024/2025. Beberapa pemain seperti Rachmat Irianto, Dedi Kusnandar hingga Febri Hariyadi cedera dan harus naik meja operasi demi bisa pulih kembali.
Rachmat Irianto dan Dedi Kusnandar menjadi dua pemain baru yang mengalami cedera panjang. Padahal, Persib sedang membutuhkan keduanya di lini tengah untuk menjaga ambisi mempertahankan gelar juara.
Baca juga: Beckham Putra Segera Akhiri Masa Lajang |
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan, cedera yang dialami Rachmat Irianto dan Dedi Kusnandar terjadi karena kondisi lapangan di Indonesia yang tidak memadai. Bojan sudah beberapa kali menyinggung hal ini meskipun pada ujungnya belum terlihat ada evaluasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika dianalisi, cedera Dedi dan cedera irianto terjadi karena lapangan. Lapangan ini benar-benar buruk, sangat buruk. Dan ini pada dasarnya adalah sesuatu yang tidak bisa Anda hindari, karena Hal ini bukan karena kami," kata Bojan, Kamis (23/1/2025).
Selain Rachmat Irianto dan Dedi Kusnandar, Persib juga kehilangan Febri Hariyadi serta Rezaldi Hehanusa yang absen dari awal musim. Febri mengalami ACL, sementara Rezaldi kata Bojan sudah cedera sejak masih berseragam Persija Jakarta.
"Febri mengalami cedera di awal musim ketika kami belum cukup fit, tetapi mereka meminta kami bermain di Piala Presiden. Dan Rezaldi mengalami cedera yang berlangsung lama, itu sudah dimulai sejak dia di Persija," ungkapnya.
"Tapi ini adalah bagian dari pekerjaan. Jika Anda ingin menjadi pesepakbola profesional, pasti akan ada sedikit kerusakan. Jadi, ini adalah hal yang normal. Cedera pergelangan kaki sedikit tidak beruntung. Ini juga bagian dari pekerjaan," tuturnya menambahkan.
Bojan pun memastikan tidak ada pemain Persib yang mengalami cedera akibat masalah pada otot kakinya. Padahal biasanya, seluruh tim akan mengalami hal itu dan menjadi masalah besar dalam perjalanan di kompetisi.
"Kami tidak mengalami cedera otot, yang biasanya sering terjadi di setiap klub. Tapi kami tidak mengalaminya. Cedera yang kami miliki sebagian besar disebabkan oleh lapangan yang buruk atau tekel," ujarnya.
"David adalah satu-satunya yang mengalami cedera otot ringan. Tapi ini karena beberapa bulan terakhir dia berlatih lebih sedikit. Dia memainkan banyak pertandingan akhir-akhir ini, jadi mungkin ini sedikit terlalu berat untuknya," pungkasnya.
(ral/orb)