Pelukan Maut Ladyboy yang Bikin Turis Ini Mati Kutu

Pravin Tavada Manik, seorang turis asal India dibuat mati kutu saat melancong ke Pattaya. Musababnya kalung emas seberat 40 gram yang bernilai 132 ribu baht atau sekitar Rp 63 juta hilang dimaling.

Ia pun segera melaporkan ke Kantor Polisi Mueang Pattaya pada Senin (20/1) sekitar pukul 12.20 seperti dilaporkan thaiger.

Manik menjelaskan bahwa ia sedang menghabiskan liburannya di Pattaya bersama teman-temannya. Saat mereka berjalan-jalan di sepanjang Pantai Pattaya, tiga waria menghampiri mereka di luar Hard Rock Hotel Pattaya.

Para ladyboy tersebut menawarkan layanan seksual kepadanya dan teman-temannya. Selama pertemuan itu, mereka memeluk dan menyentuh kelompok tersebut sambil menawar. Namun, mereka menolak ajakan waria tersebut dan ketiga waria segera meninggalkan tempat kejadian.

Tak lama kemudian, Manik baru menyadari kalung emasnya hilang. Awalnya, ia mengira kontak fisik itu adalah cara waria untuk membujuk mereka agar menyetujui layanan tersebut. Namun, ia kemudian menyimpulkan bahwa para waria menggunakan pelukan dan sentuhan itu untuk mengalihkan perhatian lalu dan mencuri barang-barang korban.

Polisi pun menjanjikan Manik akan menangkap para tersangka dengan meninjau rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.

Modus pelukan ini sering terjadi di tempat-tempat wisata populer seperti Bangkok, Pattaya, dan Phuket. Pada bulan Desember tahun lalu, seorang waria Thailand dan seorang wanita dilaporkan menggoda seorang pria Belgia dengan pelukan sebelum mencuri 600 euro (sekitar Rp 10 jutaan) darinya saat ia berjalan-jalan di daerah Patong, Phuket.

Pada bulan yang sama, seorang pria Rusia kehilangan kalung emasnya karena dicuri dua transgender Thailand di tempat parkir mobil hotel di Jalan Pattaya-Naklua. Para tersangka dilaporkan bersikap ramah, memeluk, dan mencium korban sebelum ia menyadari pencurian tersebut.

Demikian pula, pada bulan Mei tahun lalu, seorang pria India lainnya menjadi korban tipu muslihat pelukan palsu yang sama. Dia kehilangan kalung emasnya kepada dua waria Thailand di Pattaya.

Artikel ini telah tayang di detikTravel