Rahasia Umur Panjang Nenek di China hingga Bisa Rayakan Ultah ke-124

Kabar Internasional

Rahasia Umur Panjang Nenek di China hingga Bisa Rayakan Ultah ke-124

Averus Kautsar - detikJabar
Rabu, 15 Jan 2025 01:30 WIB
Photo taken in Thai Mueang, Thailand
Ilustrasi wanita lanjut usia (Foto: Getty Images/EyeEm Mobile GmbH).
Jakarta -

Seorang nenek di China memiliki gaya hidup sehat hingga bisa berumur panjang. Pada 1 Januari 2025, nenek bernama Qiu Chaishi merayakan ulang tahunnya ke-124.

Melansir detikHealth, Nenek Qiu Chaishi lahir pada 1901 saat China berada di bawah kekuasaan semi kolonial dan semi feodal Dinasti Qing (1644-1911). Dia menjadi salah satu orang tertua di Nanchong, Provinsi Sichuan. Saat ini keluarga Qiu sudah mencapai 6 generasi.

Cucu perempuan Qiu sekarang sudah ada yang sudah berusia 60 tahun dan anggota keluarga termuda baru berusia 8 bulan. Belum lama ini, ia membagikan rahasia panjang umurnya pada media dengan menekankan gaya hidup yang sederhana namun rutin dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari SCMP, Qiu makan tiga kali sehari sesuai jadwal dan selalu berjalan-jalan setelah makan. Ia juga selalu tidur tepat waktu sekitar pukul delapan malam.

Dalam kesehariannya, ia rutin menyisir rambutnya, menyalakan api, hingga memberi makan angsa sendiri. Di usianya sudah lebih dari satu abad, ia masih bisa menaiki tangga dengan mudah.

ADVERTISEMENT

Hidangan favorit Qiu meliputi labu, kundur, hingga jagung tumbuk. Ia terkadang menambahkan lard dalam menu makanannya, namun kini Qiu sudah mulai membatasi karena diberi saran demikian oleh dokter untuk menjaga kesehatannya.

Di masa lampau ketika Qiu belum menikah, ia merupakan sosok terpandang di desa karena keterampilan akuntansi dan fisiknya. Ia seringkali mengerjakan tugas-tugas pertanian yang sulit seperti membajak ladang dan menumpuk batu.

Ia berulang kali mengalami 'ujian' kehidupan. Pada usia 40-an tahun ia ditinggal sang suami meninggal sehingga harus membesarkan empat orang anak sendirian. Ketika usianya mencapai 70-an, putra sulungnya juga meninggal dunia karena suatu penyakit.

Setelah berusia 100 tahun, penglihatan dan pendengarannya sedikit menurun, tetapi ia tetap cerdas dan pandai berbicara.

"Saudara-saudara, suami, dan anak saya sudah lama meninggal. Raja Neraka pasti sudah melupakan saya dan tidak akan menerima saya," ucap Qiu bercanda.

Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads