Seorang penumpang maskapai JetBlue membuka pintu darurat pesawat saat sedang meluncur untuk lepas landas. Insiden ini terjadi setelah ia bertengkar dengan pacarnya, menyebabkan penerbangan tertunda.
Mengutip dari detikTravel, Sabtu (11/1/2025), Mirror melaporkan, insiden ini terjadi di dalam pesawat JetBlue yang dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Logan Boston menuju San Juan, Puerto Riko, pada Selasa (7/1/2025) malam.
Baca juga: Ritual Ngeri Pemakan Mayat |
Saat pesawat sedang meluncur untuk lepas landas, tiba-tiba seorang penumpang membuka pintu darurat. Beruntung, tindakan ini segera dihentikan oleh penumpang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertengkaran dengan Pasangan Jadi Pemicu
Menurut saksi mata, penumpang tersebut baru saja bertengkar dengan pacarnya melalui telepon. Ia kemudian berdiri, berjalan menyusuri lorong, dan mencoba membuka pintu darurat.
"Mereka seperti panik, Mereka seperti, 'Berhenti, berhenti'," kata seorang penumpang, Fred Wynn, kepada WCVB-TV.
Fred juga menjelaskan bahwa setelah pertengkaran tersebut, pelaku mencoba membuka pintu darurat, tetapi segera ditahan oleh penumpang lain dan petugas.
"Pasangan bertengkar di belakang saya. Pacarnya marah, bangkit dan berjalan menyusuri lorong tengah, meraih pintu darurat, mencongkelnya, dan menutupnya. Agen FBI menangkapnya, memborgolnya. Tak lama kemudian, polisi negara bagian datang dan membawanya pergi," jelasnya.
Pintu Darurat Terbuka dan Polisi Bertindak
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Massachusetts, Tim McGuirk, menjelaskan bahwa pintu darurat dibuka tanpa peringatan sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Penumpang tersebut, yang identitasnya dirahasiakan, kini menghadapi kemungkinan tuntutan hukum.
"Sesaat sebelum lepas landas, seorang penumpang yang ingin turun dari pesawat membuka pintu pesawat secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Penumpang lain menahan orang tersebut hingga petugas tiba di tempat kejadian untuk menahannya untuk diinterogasi lebih lanjut," ujar kepolisian.
Maskapai JetBlue menyatakan bahwa insiden tersebut menyebabkan penundaan penerbangan karena pesawat harus diganti. Penumpang lain dalam penerbangan terkait juga mengalami keterlambatan akibat kerusakan yang ditimbulkan, termasuk terbukanya perosotan darurat di sayap pesawat.
"Mereka hanya mengatakan ada pesawat yang rusak di landasan pacu, yang sedikit mengkhawatirkan, tidak pernah mendengar hal itu sebelumnya," ujar Tim Wahl, seorang penumpang yang tiba di Boston dari Phoenix, seperti dilaporkan CBS News.
Wahl juga menjelaskan bahwa pesawatnya sempat berputar-putar di udara sebelum mendarat dan menyadari penyebab insiden tersebut.
"Kami terbang di atas pesawat yang dihentikan. Ada banyak polisi di luar, tampaknya ada yang menggunakan perosotan darurat. Liar," katanya.
Artikel ini telah tayang di detikTravel.
(wkn/sud)