Imbas 470 Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Tasikmalaya Ditutup

Imbas 470 Sapi Terjangkit PMK, Pasar Hewan di Tasikmalaya Ditutup

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 07 Jan 2025 13:14 WIB
Pemeriksaan ternak dilakukan petugas lapangan terkait pencegahan PMK di Tasikmalaya.
Pemeriksaan ternak dilakukan petugas lapangan terkait pencegahan PMK di Tasikmalaya. Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Ratusan sapi di Kabupaten Tasikmalaya terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Bahkan, tercatat sebanyak 36 ekor sapi mati akibat PMK. Pasar hewan di Tasikmalaya pun ditutup akibat kasus ini.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, populasi sapi di Tasikmalaya mencapai 45 ribu ekor. Sebanyak 470 sapi di antaranya terkena PMK, dan 36 sapi mati akibat PMK.

"Kami terima informasi dan langsung lakukan investigasi. Ternyata hasilnya dari populasi 45 ribu ekor sapi ada 470 ekor positif PMK. Ada 36 ekor sapi mati," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang wahyudin pada detikJabar Selasa Siang (7/1/25).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus PMK ini terjadi di Tasikmalaya bagian selatan, seperti Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Bantarkalong, Karangnunggal, dan Parungponteng. Tatang menilai cuaca ekstrem dan pengetahuan peternak yang minim terkait gejala PMK menjadi faktor lainnya.

"Ya awalnya ditemukan di Cikawung Ading, Cipatujah. Penyebaran cepat meluas karena memang cuaca ekstrem, angin kencang," Kata Tatang Wahyudin.

ADVERTISEMENT

Tatang mengaku pihaknya telah melakukan upaya pencegahan, dari mulai pemeriksaan hingga isolasi sapi yang positif PMK. "Ya kami di samping sosialisasi ke peternak, kami juga suntikan vaksin untuk belasan ribu ternak. Malahan terbaru akan ada sekitar satu ribuan vaksin untuk sapi," ujar Tatang wahyudin.

Upaya lain, tambah Tatang, pihaknya akan menutup seluruh pasar hewan di Kabupaten Tasikmalaya dua pekan ke depan, sepeti Pasar Hewan Manonjaya, Singaparna dan Ciawi tutup mulai Rabu (8/1/25).

Pemeriksaan sapi yang masuk Tasikmalaya juga diperketat. Sapi dari Jawa akan dikembalikan jika tidak lolos kesehatan.

"Kami lakukan pencegahan dengan menutup pasar Hewan di Kabupaten Tasikmalaya seluruhnya selama 14 hari ke depan," kata Tatang Wahyudin. Upaya ini dilakukan agar wabah PMK tidak semakin meluas.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads