Miris! Alun-alun Gadobangkong Kumuh, Toilet Jadi Kamar Pribadi

Kabupaten Sukabumi

Miris! Alun-alun Gadobangkong Kumuh, Toilet Jadi Kamar Pribadi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 06 Jan 2025 18:00 WIB
Kondisi Alun-alun Gadobangkong Tak Terurus
Alun-alun Gadobangkong Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Kondisi Alun-alun Laut Gadobangkong di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, semakin memprihatinkan. Area wisata yang menjadi ruang terbuka ini terlihat kumuh dan tak terurus sejak diserahterimakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada 12 September 2024.

Situasi ini terlihat saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi melakukan penertiban pada Senin (6/1/2025). Barang-barang milik pedagang kaki lima terlihat berserakan tanpa aturan, sementara sejumlah fasilitas umum, seperti kamar mandi dan tempat ganti pakaian, mengalami kerusakan parah.

Bahkan, petugas juga mendapati seorang warga tengah tertidur pulas di area WC, mirip kamar pribadi terlihat bantal, sarung hingga boneka di dalam ruangan itu. Seorang petugas Satpol -PP bahkan membangunkan warga tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bangun-bangun, tolong keluar," teriak seorang petugas.

Kasat Pol PP Kabupaten Sukabumi, Akhmad Riyadi, mengakui banyaknya pelanggaran dalam penggunaan fasilitas publik di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya, memang itu sudah sering kami himbau. Kondisi seperti ini sudah lama terjadi, meski intensitas pelanggaran mulai menurun. Awalnya hampir semua lapak digunakan untuk hal-hal yang tak semestinya," jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, ada alih fungsi fasilitas yang membuat kawasan terkesan kumuh, seperti kamar mandi yang dijadikan gudang dan kawasan yang digunakan untuk parkir perahu.

Toilet Alun-alun Gadobangkong yang jadi kamar pribadiToilet Alun-alun Gadobangkong yang jadi kamar pribadi Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

"Kami selalu mengingatkan masyarakat dengan cara baik dan sopan. Harapannya, perlahan kondisi akan membaik," imbuhnya.

Namun, kondisi kebersihan kawasan ini masih jauh dari optimal. Wisatawan dan warga sekitar berharap pemerintah meningkatkan intensitas penertiban.

"Sudah dirapikan, dibuat bagus, tapi kesannya kumuh lagi awal-awal kan saya dulu ke sini masih rapi, tapi hari ini ke sini kok begini kondisinya. Tempat sampah hilang, fasilitas rusak. Ini milik warga Kabupaten Sukabumi, seharusnya bisa dijaga bersama," ujar Rizki, wisatawan asal Bogor, di lokasi.

Fasilitas Rusak dan Tak Terurus

Pantauan detikJabar, beberapa bagian kawasan yang menghadap ke laut dibiarkan rusak pasca badai yang melanda Teluk Palabuhanratu beberapa waktu lalu. Kini area tersebut digunakan sebagai tempat parkir perahu, bahkan beberapa perahu diangkat hingga ke dalam kawasan alun-alun.

Kondisi Alun-alun Gadobangkong Tak TerurusKondisi Alun-alun Gadobangkong Tak Terurus Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

"Tempat ganti baju jadi tempat tidur, WC ada yang dijadikan gudang. Ada kasur dan barang-barang bau tengik. Pintu-pintunya rusak, aluminiumnya patah. Kondisinya benar-benar memprihatinkan," kata Rizki.

"Sebagai pengunjung berharap pemerintah setempat segera mengambil langkah konkret untuk mengembalikan fungsi Alun-alun Laut Gadobangkong sebagai ruang publik yang nyaman dan layak bagi warga maupun wisatawan," pungkasnya.




(sya/dir)


Hide Ads