Dramatis! Warga Sukabumi Melahirkan di Ambulans Akibat Jalan Rusak

Dramatis! Warga Sukabumi Melahirkan di Ambulans Akibat Jalan Rusak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 06 Jan 2025 11:25 WIB
Warga Sukabumi Melahirkan di Ambulans
Warga Sukabumi Melahirkan di Ambulans (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Yosi (23), warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, terpaksa melahirkan di ambulans akibat kondisi jalan yang rusak parah pada Rabu (1/1/2025). Peristiwa tersebut terjadi saat ia sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas Taman Jaya.

Melalui sambungan telepon, Asep (46), sopir ambulans Desa Sidamulya yang bertugas mengantarkan Yosi, menceritakan pengalaman dramatis tersebut.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, di hari pertama tahun 2025, saya ditugaskan menjemput warga yang akan melahirkan. Seperti biasa, saya membawa paraji untuk mendampingi," kata Asep kepada detikJabar, Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, perjalanan berjalan lancar. Asep, bersama Mak Paraji, melewati jalan rusak sejauh belasan kilometer. Namun, bidan yang seharusnya mendampingi hanya bisa menunggu di pertigaan Mareleng karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan kendaraan melewati.

"Belum sampai pertigaan, ibu hamil bilang sudah mulas luar biasa. Ternyata, dia akan melahirkan," ujar Asep.

ADVERTISEMENT
Warga Sukabumi Melahirkan di AmbulansWarga Sukabumi Melahirkan di Ambulans Foto: Istimewa

Dalam situasi darurat, Asep menghentikan ambulans di tepi jalan dan segera menghubungi bidan. Bidan akhirnya datang menggunakan sepeda motor. "Jalannya rusak parah, sehingga kendaraan tidak bisa melaju cepat. Saya panik, tapi Mak Paraji sigap membantu. Bidan tiba tepat waktu, dan akhirnya bayi perempuan itu lahir dengan selamat," tutur Asep lega.

Setelah persalinan darurat selesai, Yosi tetap dibawa ke Puskesmas Taman Jaya untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

"Setelah itu, ibu dan bayi langsung dibawa ke puskesmas. Peristiwa ini benar-benar menyoroti sulitnya akses kesehatan akibat jalan rusak," imbuh Asep.

Kondisi Jalan Memprihatinkan

Kepala Desa Sidamulya, Henda, membenarkan bahwa kerusakan jalan di wilayahnya sudah lama menjadi keluhan warga. "Jalan sepanjang 15 kilometer dari irigasi Tegalpanjang hingga Caringin Nunggal kondisinya rusak parah. Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, tetapi jalan itu berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Barat," jelas Henda.

Karena berada di bawah BBWS, pemerintah desa dan Kabupaten Sukabumi tidak dapat melakukan perbaikan secara langsung. "Kami berharap perbaikan segera dilakukan. Jalan rusak ini menyulitkan warga, terutama dalam mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," pungkasnya.




(sya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads