Dedi Mulyadi Janji Ganti Ternak Warga yang Dimangsa Macan Gunung Sawal

Dedi Mulyadi Janji Ganti Ternak Warga yang Dimangsa Macan Gunung Sawal

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 30 Des 2024 13:30 WIB
Macan tutul Si Abah yang dikenal sebagai penguasa Gunung Sawal, Ciamis, ditemukan mati. Tulang belulangnya ditemukan di kaki Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Jabar.
Macan tutul 'Si Abah' yang dikenal sebagai penguasa Gunung Sawal, Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah)
Bandung -

Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi berjanji akan mengganti seluruh domba milik warga yang dimangsa oleh macan tutul Gunung Sawal Ciamis. Hal tersebut disampaikan Kang Dedi kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam kanal youtubenya.

Kang Dedi menyebut, Gunung Sawal Ciamis masih terjaga keasriannya dan merupakan habitat macan tutul. Namun macan tutul tersebut kerap turun gunung ketika musim kemarau, bahkan beberapa kali memangsa domba milik warga. Macan tutul di Gunung Sawal pun masih ada dan berkembangbiak dengan baik.

"Dari track BKSDA, di Gunung Sawal ada berapa? Ada 11 ekor macan tutul. Masih ada anak, itu membuktikan masih aman ada pertumbuhan," ujar Kang Dedi saat berbincang dengan Herdiat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Kang Dedi, Gunung Sawal Ciamis merupakan aset yang harus dijaga. Sehingga keberadaan Macan Tutul pun jangan sampai punah. Dalam kesempatan itu, Kang Dedi menyampaikan kepada Bupati Ciamis terpilih Herdiat Sunarya akan mengganti semua domba yang dimangsa macan tutul tersebut.

"Kepada pak Bupati Ciamis, domba-domba yang sudah dimangsa oleh macan tutul tolong dihitung. Nanti setelah selesai pelantikan saya akan ganti seluruh domba itu," ungkapnya. Herdiat pun langsung mengucapkan rasa syukur atas janji Kang Dedi itu.

ADVERTISEMENT

Kang Dedi pun menegaskan ke depan, apabila macan tutul itu kembali turun dan memakan domba ternak warga, ia meminta masyarakat jangan melakukan tindakan perburuan.

"Saya lebih baik mengganti dombanya dibanding memburu maungnya (macannya). Kalah domba ada gantinya, maung punah tidak ada gantinya," teganya.

Daerah Paling Rawan Konflik Macan dan Warga

Salah satu daerah yang paling sering terjadi konflik antara macan tutul dengan warga di Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung. Bahkan warga sempat berhasil menangkap macan tutul itu lalu diserahkan ke BKSDA dan telah kembali dilepasliarkan.

Populasi Macan di SM Gunung Sawal Ciamis Terpantau Ada 5 EkorPopulasi Macan di SM Gunung Sawal Ciamis Terpantau Ada 5 Ekor Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Menanggapi hal itu, Kasi Ekbang Desa Cikupa Dodi baru mengetahui adanya informasi Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi akan mengabdi domba warga yang telah dimangsa macan tutul sebelumnya.

"Selaku warga dan juga pemerintahan desa tentunya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. Khususnya kepada bapak Gubernur Jabar terpilih dan Bupati Ciamis terpilih yang berencana akan mengganti kerugian warga yang dulu ketika macan ke perkampungan Desa Cikupa," ujar Dodi saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

Meski demikian, Dodi baru mengetahui hal itu dari video YouTube. Ia berharap janji itu dapat terealisasi, sehingga masyarakat yang dulu merugi oleh ulah macan dapat terbantu. Dodi menyebut, kejadian macan turun gunung ke perkampungan Cikupa sudah sering terjadi, baik memangsa ternak atau pun hanya menampakan diri.

"Kalau dihitung-hitung jumlah domba yang dimangsa ada sekitar 20 ekor. Tapi kalau betul mau diganti dan sudah ada tembusannya, kami akan melakukan pendataan warga pemilik domba yang dimangsa oleh macan," ungkapnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads