Cerita Korban Tumpahan Cairan Kimia di KBB Jalani Operasi-Motor Mati

Cerita Korban Tumpahan Cairan Kimia di KBB Jalani Operasi-Motor Mati

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 28 Des 2024 17:57 WIB
Korban Tumpahan Cairan Kimia di Jalan Padalarang Jalani Operasi di RSUD Cibabat
Korban Tumpahan Cairan Kimia di Jalan Padalarang Jalani Operasi di RSUD Cibabat. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung Barat -

Cairan kimia caustic soda liquid atau Natrium Hidroksida (NaOH) membuat Aceng Ahmad Firdaus terpaksa menginap beberapa hari di ruang perawatan RSUD Cibabat, Kota Cimahi.

Pria 48 tahun asal Kabupaten Purwakarta itu kecipratan cairan kimia yang dikenal juga dengan nama soda api itu pada Selasa (24/12/2024) di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Akibat cairan kimia yang tumpah dari truk tangki itu, Aceng menderita sejumlah luka di tubuhnya. Mulai dari bagian kaki, tangan, serta matanya melepuh karena paparan soda api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin masih sempat perih matanya, sekarang sudah mendingan. Tinggal pemulihannya," kata Aceng saat ditemui, Sabtu (28/12/2024).

Bukan cuma perawatan biasa, luka akibat soda api itu membuat Aceng terpaksa menjalani operasi debridement atau prosedur bedah minor untuk membersihkan luka akibat paparan cairan kimia yang bersifat korosi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pemulihannya ya sekitar 7 hari. Mudah-mudahan bisa segera sembuh biar bisa bekerja lagi," kata Aceng.

Aceng menceritakan saat kejadian, ia sedang dalam perjalanan untuk pergi bekerja ke Bandung. Ia tak menyangka air yang menggenang di permukaan jalan ternyata cairan kimia

"Jalannya itu basah, waktu itu saya kira air hujan. Tapi ternyata pas nyiprat ke wajah itu malah muncul rasa perih di mata terus panas di kaki. Awalnya saya kira cuma alergi biasa," kata Aceng.

Ia kemudian berhenti tak jauh dari lokasi truk tangki pengangkut cairan kimia yang bocor itu berhenti. Ia melihat pengendara lain merasakan gejala yang sama, sampai akhirnya ia berinisiatif pergi ke rumah sakit.

"Jadi saya ke rumah sakit itu dengan kondisi kaki, tangan, dan mata panas sama perih dan gatal. Alhamdulillah sudah ditangani, mudah-mudahan perusahaan (pemilik truk tangki) tanggung jawab. Soalnya motor saya juga mati total," kata Aceng.

Dokter jaga RSUD Cibabat, Yuliana Nur Islami mengatakan pasien atas nama Aceng sudah menjalani operasi pembersihan luka akibat paparan cairan kimia.

"Sudah dapat tindakan oleh dokter bedah plastik. Awal datang itu penanganan langsung cuci luka, antibiotik, dan operasinya di hari Jumat (27/12/2024) kemarin," kata Yuliana.

(sud/sud)


Hide Ads