Ribut-ribut antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) di Bandung kembali terjadi. Markas opang digeruduk massa ojol.
Dalam video yang beredar media sosial pada Se tampak massa berjaket dominan hijau mendatangi sebuah tempat di dekat perlintasan kereta api.
Belakangan diketahui, pangkalan yang didatangi merupakan pangkalan opang Cimekar yang berada di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam membenarkan hal tersebut. Menurut Rizal, sejak malam pihaknya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk saling menahan diri. Namun pada saat pagi hari ternyata ada pergerakan dari Ojol yang mencari oknum Opang.
"Saya udah himbau, jangan sampai ada pergerakan massa ya ke lokasi kejadian. Kita selesaikan aja di polsek, ternyata pagi ada pergerakan. Tapi alhamdulillah sudah bisa kami kondisikan dan kita komunikasikan dan diselesaikan di Polsek," ujar Rizal saat dikonfirmasi.
Dalam video yang beredar juga nampak ada kobaran api dekat lokasi kejadian. Rizal menepis kabar soal dugaan motor dibakar. Menurutnya yang dibakar tersebut adalah kayu yang ada di sekitar.
"Bukan motor yang dibakar, yang dibakar kaya kayu-kayu gitu yang tergeletak. Jadi itu juga bukan ojek pangkalan, itu tempat jualan warung cuma biasanya para ojek suka nongkrong di sana, tapi gak jadi tempat persinggahan tetap," pungkasnya.
Rizal mengatakan saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan di Polsek. Baik ojol maupun opang akan dimediasi.
"Iya betul ada gesekan, tapi sudah clear mau dikomunikasikan di polsek, dari pihak ojol dan opangnya," ujar Rizal.
Pihaknya menjelaskan saat ini tengah melakukan koordinasi kepada kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Sehingga situasi bisa kembali kondusif.
"Anggota saya lagi cari koordinator opangnya di Cibiru Hilir kalau sudah dapat dari koordinator dan wakilnya diminta mediasi di polsek, nanti diinfokan," katanya.
Pemicu Ribut Ojol Vs Opang
Rizal mengungkapkan peristiwa tersebut bermula saat salah satu ojol masuk ke area yang diklaim Opang adalah zona merah pada Minggu (22/12) malam. Ojol tersebut dikejar oleh opang.
"Jadi semalam itu ada ojol yang informasinya masuk katanya ke zona merah Cibiru Hilir, narik penumpang. Pas udah ditarik penumpang, dari pihak opangnya tidak menerima dan dikejarlah ojolnya oleh oknum-oknum opang itu," jelasnya.
Setelah itu Ojol tersebut dan penumpangnya ditarik oleh para Opang yang mengejarnya. Hasilnya ojol dan oenumpangnya jatuh hingga mengalami luka-luka.
"Ditarik lah penumpangnya, jatoh. Udah jatoh (penumpangnya) ojol nolongin penumpangnya dibawa ke rumah sakit AMC, motor disimpan di wilayah Cibiru Hilir. Kemudian si ojol dan motornya kita bawa ke polsek, udah laporan si ojolnya setelah kejadian semalam," ucapnya.
(dir/dir)