.webp)
Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Jumat (20/12/2024). Mulai dari kasus pencabulan aki-aki di Ciamis yang menimbulkan korban 8 anak-anak, hingga kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mengecek kesiapan Exit Tol KM 149 Gedebage, Kota Bandung.
Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:
1. Aksi Bejat Aki-aki di Ciamis Cabuli 8 Anak
Seorang pria paruh baya berinisial CK (50) warga Baregbeg, Ciamis, ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Ciamis karena kasus pencabulan terhadap sejumlah anak. Hasil pengembangan polisi, korban aki-aki cabul bertambah menjadi 8 orang berjenis kelamin laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terungkapnya kasus dugaan sodomi dan pelecehan seksual itu pada Senin (9/12/2024). Saat itu, salah satu korban yang berusia 9 tahun mengaku kepada orang tuanya telah menjadi korban pencabulan oleh pelaku CK. Orang tuanya pun melapor ke polisi.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Kamis (12/12/2024). Hasil dari pengembangan awal, ditemukan ada 5 korban aki-aki cabul tersebut. Namun kini bertambah jadi 8 korban, yakni HN (9), ZN (27), MS (14), ID (14), DB (13), FR (14), RD (13), dan DK (14). Semua korban bertetangga dengan pelaku.
"Korban sampai hari ini hasil pengembangan yang dilakukan penyidik sebanyak 8 orang, terdiri dari anak di bawah umur usia 9 tahun, 13 tahun dan 14 tahun. Ada juga korban berusia 27 tahun, yang sebelumnya pada saat pencabulan, korban masih di bawah umur," ujar Kapolres Ciamis AKBP Akmal di Mapolres Ciamis, Jumat (20/12/2024).
Akmal menjelaskan, modusnya diduga sebelum tersangka melakukan perbuatan cabul terhadap para anak korban, tersangka melakukan bujuk rayu dengan mengiming-imingi akan memberikan sejumlah uang kepada korban.
"Diiming-imingi uang Rp 7 ibu dan camilan jajanan. Kemudian korban mau dicabuli oleh tersangka," katanya.
Menurut Akmal, awalnya tahun 2022, tersangka CK berjualan voucher internet WiFi di warungnya. Anak-anak sekitar sering datang untuk membeli voucher dan jajan ke warung tersebut.
Seiring berjalannya waktu, aki-aki yang memiliki anak dan istri ini sering melihat anak-anak pakai celana pendek. Kondisi itu membuat tersangka mulai tertarik untuk melakukan perbuatan cabul terhadap anak-anak.
"Tersangka CK juga merasa senang jika melihat anak-anak yang menggunakan celana pendek yang membuat tersangka terpikir ingin mencabuli anak-anak tersebut," terangnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara dan denda Rp 5 miliar.
2. Rute Penerbangan Bandara Kertajati Berkurang
Rute penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, berkurang. Sedikitnya ada 2 rute yang 'hilang' dari daftar jalur penerbangan di Bandara Kertajati.
Dua rute tersebut adalah untuk penerbangan domestik tujuan Ujung Pandang dan Batam. Dengan demikian, rute penerbangan di Bandara Kertajati kini hanya ada untuk tujuan Balikpapan, Kualanamu, Denpasar, Malaysia dan Singapura.
EGM Bandara Kertajati, Indra Crisna S mengatakan, berkurangnya rute penerbangan karena tidak pengajuan izin rute ke Bandara Kertajati. Indra menjelaskan, izin rute penerbangan diperbaharui setiap 6 bulan sekali untuk musim Summer dan Winter.
"Tadinya ada Ujung Pandang, ada Batam. Di winter ini mereka tidak mengajukan slotnya. Bukan mereka tidak terbang, tapi mereka tidak mengajukan izin rute-nya ke Bandara Kertajati," kata Indra kepada detikJabar, Jumat (20/12/2024).
Selain rute berkurang, maskapai Malaysia Airline dan Air Asia memilih 'rehat' dari penerbangan di Bandara Kertajati. Tidak beroperasinya maskapai tujuan Kualalumpur, Malaysia tersebut, terhitung sejak November 2024.
"Hanya kalau ke Kualalumpur izin rute-nya ada. Izin rute-nya di winter ini ada. Tetapi mereka tidak mengoperasikan," ujar dia.
Adapun alasan tidak beroperasinya tujuan Kualalumpur karena ada kendala dari pesawat. Namun Indra memastikan, tujuan Kualalumpur akan kembali beroperasi Januari 2025.
"Tidak mengoperasikannya mereka, (karena) memaintenance pesawatnya informasi seperti itu dan menginformasikan mereka nanti setelah di bulan Januari mereka akan kembali, beroperasi kembali," jelas Indra.
3. Cara Polisi Cegah Kenakalan di KBB-Cimahi
Polisi menyambangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ini dilakukan sebagai upaya menekan aksi kenakalan remaja dan kriminalitas di saat sekolah sudah mendapatkan pembagian rapor semester ganjil.
Salah satu yang disambangi yakni SMA Negeri 3 Cimahi. Tak cuma memberikan imbauan soal antisipasi kenakalan remaja, polisi juga memberikan edukasi soal peran ibu menjelang Hari Ibu pada 22 Desember mendatang.
"Kita berkoordinasi dengan sekolah, menyampaikan soal edukasi dan parenting bagi pelajar. Harus ikut berperan menjaga keamanan dan kondusifitas," kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan saat ditemui, Jumat (20/12/2024).
Di momen libur sekolah nanti, kata Andry, orangtua diminta memberikan ketegasan pada anak untuk pulang ke rumah dari aktivitas di luar bersama teman-temannya sebelum jam 22.00 WIB.
"Kalau jam 10 malam belum pulang, tinggal pilih saja apakah anak bapak dan ibu mau menjadi korban aksi kriminalitas atau menjadi pelakunya. Jangan sampai sikap permisif orangtua pada anak itu menjadi kelemahan tersendiri," kata Andry.
Pihaknya juga meminta pihak sekolah untuk berperan aktif mengawasi anak-anak didiknya melalui komunikasi yang terjalin dengan orangtua siswa.
"Yang sulit memang begitu, mengawasi anak di luar jam sekolah. Yang berperan kan lingkungan, masyarakat, sekolah bisa memanfaatkan komunikasi untuk mengawasi mereka selama libur sekolah. Bukan berarti selama libur tidak dipantau," kata Andry.
Sebelum berlibur, Andry meminta siswa meminta maaf pada orangtuanya secara langsung. Hal itu menjadi momen saling mengerti satu sama lain. Suasana haru tercipta saat air mata menetes ketika anak dan orangtua berpelukan.
4. Gegara Petai, Sopir di Tasik Dilarang Jalan Usai Tensi Darah Naik
Petugas gabungan di Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan uji kelayakan kendaraan pada Jumat (20/12/2024). Puluhan bus antar kota antar provinsi dan antar kota dalam provinsi di Terminal Singaparna kemudian diperiksa satu persatu.
Selain kelengkapan administrasi, teknis kendaraan juga diperiksa dengan detail. Fungsi pengereman, kondisi ban, wiper, lampu, klakson hingga kelengkapan pemecah kaca dan ketersediaan apar diperiksa.
"Kami Kepolisian Resort Tasikmalaya bersama Dishub dan Dinkes Kabupaten Tasikmalaya lakukan uji kelayakan kendaraan dan periksa kesehatan Sopir. Untuk mengecek kesiapan kita hadapi Natalru," kata KBO Satlantas Polres Tasikmalaya, Ipda Indra Firmansyah pada detikjabar Jumat (20/12/24).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas masih menemukan kendaraan yang administrasinya tidak lengkap. Salah satunya, terdapat STNK kendaraan belum diperpanjang alias sudah kadaluarsa.
"Ya kami tentu himbau agar Oprator Bus melengkapi administrasi kendaraanya. Apalagi mau dipakai angkutan," kata Ipda Indra Firmansyah.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika Kabupaten Tasikmalaya A Mulyadi menambahkan, nyaris seluruh armada sudah dinyatakan layak jalan. Tapi, petugas belum memasang stiker karena menunggu pemeriksaan lanjutan dari Kementrian Perhubungan.
"Layak lah mayoritas, tapi kami belum tempel stiker layak jalan belum turun dari kementrian perhubunganya," ujar A Mulyadi.
Selain memeriksa kelayakan kendaraan, sopir angkutan juga diperiksa kesehatanya. Beberapa sopir diketahui mengalami tensi tinggi akibat kelelahan.
Seorang diantaranya mengaku, alami tensi tinggi usai mengkonsumi petai. Sopir yang memiliki masalah kesehatan dilarang jalan. Mereka harus istirahat hingga kondisinya pulih.
Sopir lainnya mengeluh pusing karena lelah berkendara jauh. Mereka akhirnya diminta istirahat. Uji "Saya tensi naik 160 kurang rehat tambah habis makan petai tadi. yah israhat hanya lima jam jalan lagi," kata Sopir Bus, Yaya Sutarya.
5. Wapres Cek Kesiapan Exit Tol KM 149 Gedebage
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Jawa Barat untuk meninjau sejumlah proyek pembangunan milik pemerintah, salah satunya Exit Tol KM 149 Gedebage, Kota Bandung. Rencananya exit tol itu akan difungsikan saat Nata dan Tahun Baru.
Pantauan detikJabar, Jumat (20/12/2024) dalam kunjungannya Gibran didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan pihak terkait lainnya.
Gibran juga nampak meninjau sarana dan prasarana Exit Tol KM 149 Gedebage. Nampak, sejumlah sarana seperti pintu tol otomatis sudah terpasang dan siap digunakan.
Akses tol ini belum difungsikan, namun untuk sarananya sudah siap digunakan dan masih dilakukan penyempurnaan.
Gibran mengatakan, sebelum ke Bandung dia berkunjung ke Bekasi dan Karawang terlebih dahulu. "Hari ini kunjungan di beberapa tempat di Bekasi kita tadi melihat pengolahan air di Jatiluhur karena ini salah satu concern dari Pak Presiden, yaitu penanganan stunting, jadi orang tua diintervensi, anaknya kita intervensi dibantu semuanya, drainase, sanitasi kita bantu, yang paling basic harus kita bantu adalah penyediaan air bersih," kata Gibran kepada awak media.
Setelah dari Bekasi, dia bersama jajarannya melakukan peninjauan pembangunan Stasiun Kereta Cepat yang ada di Karawang. "Lalu tadi kita ke Stasiun Karawang, kita kesini menaiki kereta inspeksi dan Insyaallah yang di Karawang siap di tanggal 24 (Desember)," ujarnya.
Setelah dari Karawang, Gibran menunaikan salat Jumat di Masjid Nurul Hikmah, Jalan Rancameong, Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
Orang nomor dua di Indonesia ini disambut ratusan warga dan Gibran bagi-bagikan susu dan alat tulis. Setelah itu, Gibran pun melakukan tinjauan ke Exit Tol KM 149 Gedebage.
"Jadi di terakhir kita menyiapkan akses-akses agar liburan Nataru bisa berjalan dengan baik dan beberapa tol fungsional sementara yang nanti akan dibuka. Intinya kita tidak ingin ada kemacetan ataupun penumpukan pada saat Nataru," pungkasnya.
(ral/dir)
