JK Minta Relawan PMI Percepat Penanganan Bencana di Sukabumi

JK Minta Relawan PMI Percepat Penanganan Bencana di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 08 Des 2024 16:42 WIB
Jusuf Kalla (JK)
Jusuf Kalla. (Foto: Adrial/detikcom)
Sukabumi -

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dia menginstruksikan relawan PMI mempercepat penyaluran bantuan dan percepatan penanganan bencana.

"Kami menyampaikan duka cita atas korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi," kata Jusuf Kalla dalam keterangannya yang diterima detikJabar, Minggu (8/12/2024).

Sebagai respons cepat terhadap bencana tersebut, PMI telah mengirimkan bantuan ke lokasi terdampak. JK juga menginstruksikan para relawan PMI segera turun tangan membantu para korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selaku Ketua PMI, saya juga telah mengirim bantuan, dan teman-teman relawan diminta segera bekerja di lokasi," tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, JK juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Markas PMI Kabupaten Sukabumi. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan personel dan logistik dalam mendukung upaya percepatan penanganan bencana di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kesiapan personel sangat penting untuk memastikan bantuan dapat segera sampai dan dirasakan manfaatnya oleh para korban. Kita harus bekerja cepat dan tepat," tutupnya.

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sukabumi beberapa waktu lalu telah menimbulkan kerugian materi dan korban jiwa. PMI terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk mempercepat proses evakuasi dan pemulihan di wilayah terdampak.

Berdasarkan data yang diberikan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, hingga Sabtu (7/12) pukul 17.30 WIB, tercatat 10 orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian akibat bencana alam di berbagai wilayah.

Korban meninggal dunia sebagian besar berasal dari Kecamatan Simpenan, Tegalbuleud, dan Ciemas. Sementara itu, dua orang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Sukabumi dan relawan.

Bencana yang terjadi meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang, dan pergerakan tanah dengan total 328 titik kejadian di 39 kecamatan. Cuaca ekstrem juga mengakibatkan 892 kepala keluarga (KK) atau 2.871 jiwa terpaksa mengungsi, sementara 3.156 KK atau 4.899 jiwa terdampak secara langsung.




(orb/orb)


Hide Ads