.webp)
Tanggul sementara kembali dipasang di tanggul jebol yang terjadi di aliran Sungai Cisunggalah yang berada di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Tanggul itu jebol, usai diterjang luapan sungai yang naik akibat volume air meningkat, Kamis (21/11) lalu.
Pantauan detikJabar, Senin (25/11/2024) tanggul sementara itu terbuat dari tanah yang dimasukkan ke dalam karung dan ditahan menggunakan sejumlah bilah bambu. Dari informasi, pemasangan tanggul sementara ini dilakukan pemerintahan setempat.
"Sudah dibenerin dari kemarin," kata Dadan warga sekitar kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadan menyebut, jika tanggul sungai tidak diperbaiki lahan persawahan yang ada di dekat aliran sungai tersebut akan kembali rusak akibat luapan sungai.
"Kalau untuk tahun ini, baru ini yang pertama. Tapi kalau tahun sebelum-sebelumnya sering terjadi tapi titiknya berbeda, seringnya daerah Panyadap, masuknya Kecamatan Solokanjeruk," ungkap Dadan.
Dadan mengisahkan, sebelum jembatan yang berada di Jalan Majalaya-Cicalengka dan masih masuk di kawasan Desa Bojong, kejadian tanggul jebol sering terjadi. Bahkan banjir sering terjadi di kawasan Bojong Kasur hingga Bojong Keusik dan menyebrang ke desa tetangga yang berada di Desa Mekarpawitan, Kecamatan Paseh.
"Kalau banjir di pemukiman sekarang sudah jarang, karena jembatan sudah tinggi, tapi air tetap besar volumenya sehingga tanggul tak kuat menampung sehingga aliran sungai masuk ke lahan peswahan," ujar Dadan.
Warga lainnya, Witri (29) mengatakan, aliran sungai yang masuk ke lahan pesawahan juga sempat membanjiri ruas Jalan Anyar Majalaya.
"Jarang kalau banjir di Jalan Anyar, kemarin banjir karena tanggul sungainya jebol, jadi air masuk ke jalan," ujar Witri.
Baca juga: Pintu Dapur yang Selamatkan Noval dari Maut |
Tak hanya di titik tersebut, kerusakan akibat tanggul jebol Sungai Cisunggalah juga terjadi di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk. Puluhan rumah alami kerusakan akibat kejadian tanggul jebol.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Benny membenarkan, adanya peristiwa itu. Menurutnya air sungai mulai meningkat jelang sore hari.
"Iya benar tanggul di RW 02 Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk jebol. Kejadiannya sekitar jam 5-an lah," ujar Benny.
(wip/dir)
