Jalur Tengkorak Tol Cipularang yang Kembali Menelan Korban Jiwa

Round-Up

Jalur Tengkorak Tol Cipularang yang Kembali Menelan Korban Jiwa

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 24 Nov 2024 08:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua).
Purwakarta -

Tol Cipularang kembali memakan korban. Setelah belum padam dalam ingatan mengenai kecelakaan maut di KM 92 berupa tabrakan beruntun belasan kendaraan yang mengakibatkan satu nyawa melayang dan 29 luka-luka, insiden mematikan itu kembali terjadi nyaris di tempat yang sama.

Jumat (22/11/2024) malam, sebuah mobil travel bernomor polisi D 7976 AJ menabrak truk molen (mobil mixer) B 9691 SIN di KM 95.400 Tol Cipularang dari Bandung arah Jakarta. Akibatnya, dua penumpang mobil travel itu meninggal dunia dan 6 orang lainnya luka-luka.

Tak ayal, banyak orang yang menyebut lokasi tabrakan di Tol Cipularang yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Purwakarta ini dengan istilah jalur tengkorak. Sebab, sudah banyak kasus kecelakaan yang faktor utamanya disebabkan rem blong kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum berbagai sumber, jalur tengkorak Tol Cipulang melintang dari KM 100 hingga KM 90 dari Bandung menuju Jakarta. Medan jalan menjadi ujian terjal bagi pengendara karena memiliki kontur elevasi berupa turunan tajam di sepanjang jalurnya.

Jika pengendara tak waspada, bahaya bakal mengintai di setiap perjalanan. Tak ayal, berbagai kecelakaan yang terjadi kerap dilatarbelakangi oleh faktor rem blong kendaraan, hingga faktor cuaca ekstrem seperti derasnya guyuran hujan.

ADVERTISEMENT

Pada kecelakaan di Jumat (22/11/2024) malam misalnya, sopir mobil travel diduga mengalami microsleep saat berada di balik kemudi. Sehingga, ketika melintas di jalur tersebut yang notabene berupa turunan, sang sopir akhirnya tidak bisa mengendalikan kendaraan yang mengakibatkan kecelakaan yang fatal.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB, kedua kendaraan tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, kemudian minibus menabrak truk molen yang ada di depannya," ujar Kanit PJR Tol Cipularang Ipda Baharudin ditemui detikJabar di kantor PJR Tol Cipularang sekitar GT Jatiluhur, Sabtu (23/11/2024).

"Sopir travel diduga mengantuk atau micro sleep hingga akhirnya menabrak mobil molen saat melintas di lokasi kejadian," katanya menambahkan.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan 10 orang menjadi korban. Rinciannya, empat orang mengalami luka berat dan enam lainnya luka ringan.

"Dua orang penumpang meninggal dunia di perjalanan dan di rumah sakit. Karena di TKP kami melihat masih bernyawa. Semua korban luka dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk perawatan lebih lanjut," ungkapnya.

Adapun identitas dua korban kecelakaan yang meninggal dunia yaitu perempuan bernama Rozana (62) dan Elizar (61). Keduanya tercatat sebagai warga yang beralamat di Kodya, Jakarta Utara dan Bitara, Bekasi.

Salah seorang korban selamat dalam kejadian, Ruli Bahril, kemudian menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan maut terjadi. Ruli mengalami patah di bagian kaki kanan dan memang sudah merasakan kejanggalan dari aktivitas sopir travel.

Dia menuturkan, kejanggalan itu sudah terjadi ketika mobil memastuki Gerbang Tol Pasteur. Tapi, karena dia sudah terbiasa naik angkutan travel, Ruli mengaku tak menaruh kecurigaan apapun sampai kecelakaan terjadi.

"Udah bayar gerbang tol, setelah itu mulai goyang oleng mobil tiga kali. Saya pikir hindari genangan air karena posisi di kanan, kebetulan sopirnya sering nganter kalo ke Bandung sopirnya dia. Sebelumnya bawa mobil bagus cuma malam itu mungkin kurang fit sehingga terjadi kecelakaan," katanya.

Bangkai kendaraan pun kemudian dibawa ke pool derek di Jatiluhur, Purwakarta. Sedangkan korban dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, dan kasus tersebut sudah ditangani kepolisian.




(ral/mso)


Hide Ads