Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat (Jabar) hari ini, Kamis (21/11/2024). Mulai dari penggerebekan rumah di Bandung yang dijadikan markas judi online (judol), hingga pria di Majalengka nekat selewengkan 2 ton pupuk subsidi.
Berikut rangkuman Jabar Hari Ini:
1. Rumah di Bandung Jadi Markas Judol
Polisi menggerebek rumah di Jalan Muara Indah No 29, Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Rumah tersebut setelah jadi markas telemarketing judi online (judol).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penggerebekan, polisi mengamankan lima pelaku yang empat diantaranya merupakan perempuan. Setelah itu, garis polisi kemudian dipasang usai sejumlah barang bukti diamankan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut, untuk menutupi kejahatan judol ini, di bagian depan terdapat sejumlah pakaian dan kain. Hal itu dilakukan untuk mengelabui warga.
"Diamankan 5 orang yang berada di sini, 1 orang supervisor dan 4 orang telemarketing judi online," katanya, Kamis (21/11/2024).
"Dari tempat ini, dapat keuntungan kurang lebih Rp300-500 juta per bulan," katanya menambahkan.
Menurut Budi, para pelaku bertugas mempromosikan dan server judol ini ada di luar negeri. Mereka dapat keuntungan dari jumlah klik dari link yang dibagikan.
"Semua link masuk ke luar negeri, mereka sebar link, jika ada masyarakat yang klik mereka dapat keuntungan dari bisnis ini," ucapnya.
Sebelum digiring, petugas sempat menanyakan modus rumah markas judol tersebut. Pria yang bertugas sebagai supervisor berinisial PG lalu menjelaskan cara kerjanya kepada Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.
"Nanti telemarketing kirim barcode ke saya, nanti barcode-nya saya scan dan muncul browser, mereka tinggal login dan mereka tinggal diproses telemarketing," kata PG kepada Budi.
Masih kepada Budi, PG menyebutkan jika dia dapatkan untung dari member baru, di luar gaji yang diterimanya. "Bonus 60 orang Rp 1,2 juta," ujarnya.
Menurut PG, bisnis pemasaran judol ini sudah berlangsung dari tahun 2022 lalu. "Untuk gaji Rp5 juta, marketing Rp4 juta," pungkasnya.
2. Ledakan dari Tempat Servis Kompor Gas Gegerkan Cimindi
Sebuah bangunan di Jalan Raya Cimindi, Kelurahan Cicendo, Kota Bandung, terbakar akibat tabung gas yang meledak. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (21/11/2024) pagi.
Video kejadian ledakan tabung gas itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tanpa baju sedang dievakuasi. Pria itu diketahui merupakan pemilik bangunan yang jadi korban ledakan tabung gas.
"Tabung gas meledaknya itu tadi pagi, sekitar jam 8an. Saya posisi itu di seberangnya," kata Ramdan, saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (21/11/2024).
Ledakan terjadi secara tiba-tiba, apalagi saat itu suasana jalan raya sedang ramai oleh para pengendara motor yang hendak berangkat bekerja. Sontak hal itu menyebabkan pengendara kaget dan berhenti terlebih dahulu.
"Ledakannya keras banget, seperti suara bom. Itu kaca jendelanya pecah, terus ada yang terlempar ke jalan, untung enggak ada yang kena pengendara," kata Ramdan.
Polisi yang menerima laporan kejadian tersebut langsung menuju ke TKP. Polisi melakukan olah TKP lalu memasang garis polisi. Berdasarkan pengecekan awal, penyebabnya diduga kebocoran gas.
"Sudah kita lakukan pengecekan ke lokasi setelah ada laporan. Dugaan dari kebocoran tabung gas, karena kebetulan bangunannya juga itu tempat servis kompor gas," Kapolsek Cicendo Kompol Dadang Gunawan
Akibat peristiwa tersebut, ada dua warga yang terluka. Dua orang tersebut merupakan pemilik dan pekerja toko servis kompor gas tersebut.
"Info ada dua korban, sekarang dibawa ke (RSUD) Cibabat.Kami sudah koordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Bandung dan sudah dipasang garis polisi," kata Dadang.
3. Cianjur Diguncang Dua Kali Gempa
Kabupaten Cianjur dua kali diguncang gempa dangkal, Kamis (21/11/2024). Akibatnya siswa di wilayah pusat gempa berhamburan keluar kelas lantaran khawatir guncangan menyebabkan bangunan sekolah rusak.
Informasi yang dihimpun detikJabar, gempa terjadi sebanyak dua kali. Gempa pertama terjadi pada pukul 08.17 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 2.2 dan berpusat di 6.96 LS-107.15 BT atau 15 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur dimana gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang pusatnya di kedalaman 5 kilometer.
Sementara itu, gempa kedua terjadi pada pukul 11.27 WIB dengan kekuatan lebih besar yakni magnitudo (M) 3.0. Episenter gempa berada di koordinat 7.01 LS-107.18 BT atau 22 kilometer dari Kabupaten Cianjur dengan pusat gempa di kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut begitu terasa di kawasan Kecamatan Cibeber hingga perkotaan Cianjur. Bahkan guncangan gempa kedua membuat para siswa berhamburan lantaran khawatir gempa merusak bangunan sekolah.
"Guncangan gempanya terasa kuat, makanya para siswa langsung berhamburan keluar kelas karena takut. Kemudian cari area terbuka untuk menyelamatkan diri. Tapi setelah reda, langsung kembali ke kelas," ungkap Dwi Azzahra, salah seorang siswa SMAN 1 Cibeber, Kamis (21/11/2024).
Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu, mengatakan gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang disebabkan aktivitas sesar aktif. "Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa ini dirasakan di wilayah kecamatan Cibeber Cianjur dan sekitarnya dengan skala intensitas II," kata dia.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sumka Wijaya, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim dan relawan untuk memeriksa dampak dari dua kali gempa tersebut.
"Benar tadi terjadi dua kali gempa di momen peringatan dua tahun gempa Cianjur. Kita sudah terjunkan tim. Untuk sementara belum ada laporan dampak kerusakan. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada. Apabila terjadi gempa segera mencari tempat aman," kata dia.
4. Drama Pencurian Motor di Warung Sukabumi
Dua pencuri motor diringkus polisi setelah melancarkan aksinya di Kampung Margamukti, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Penangkapan ini berlangsung dramatis, disertai kejar-kejaran yang berakhir dengan pelaku terjatuh.
Kedua pelaku berinisial UH alias Ujeng (34) dan YH alias Acong (28) menggunakan modus berpura-pura memesan mi instan di warung kopi milik korban, Herawati (28). Ketika korban sibuk melayani pesanan, salah satu pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat yang terparkir di depan warung.
"Pelaku menggunakan modus berpura-pura memesan mi instan di warung kopi milik korban. Saat korban sibuk melayani, pelaku lainnya mencuri sepeda motor yang terparkir di depan warung," ujar Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kamis (21/11/2024).
Peristiwa itu terjadi Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah motor berhasil dicuri, korban memergoki aksi tersebut dan langsung berteriak minta tolong. Salah seorang pelaku yang sudah membobol kunci motor segera kabur menggunakan motor curian, sementara pelaku lainnya melarikan diri dengan motor miliknya.
"Teriakan korban mengundang perhatian warga. Sejumlah saksi, termasuk Aldi, langsung mengejar pelaku. Setelah sekitar 500 meter, pelaku yang membawa motor curian terjatuh dan meninggalkan motor di tengah jalan. Mereka lalu kabur berboncengan ke arah Pantai Palangpang," lanjut Deni.
Aksi pelarian itu tidak berlangsung lama. Kedua pelaku terjatuh kembali di dekat pelelangan ikan Pantai Palangpang dan berhasil ditangkap warga yang kemudian menyerahkannya kepada polisi.
Polisi mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti, yakni Honda Beat warna merah putih milik korban dan Honda Beat warna hitam milik pelaku. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp12 juta.
"Saat ini pelaku dan barang bukti telah kami amankan di Polsek Ciemas untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah Deni.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mendalami kasus ini. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Kedua pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan, dan kami terus mengembangkan penyelidikan dari keterangan saksi-saksi," pungkas Deni.
5. Pria Majalengka Selewengkan 2 Ton Pupuk Subsidi
Polres Majalengka mengungkap kasus penyelewengan pupuk subsidi. Satu orang pelaku berinisial DH (30) diamankan.
"Betul, kami telah mengamankan seorang pelaku karena telah memperdagangkan pupuk subsidi tanpa izin," kata Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular saat dihubungi detikJabar, Kamis (21/11/2024).
Terungkapnya kasus ini berawal dari keresahan salah seorang petani di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pelaku, kata Tito, memalsukan data penerima dalam memancarkan aksinya itu.
"Pelaku menggunakan data orang lain untuk kemudian dijual tanpa seizin dan sepengetahuan pemiliknya," ujar Tito.
Tito menyampaikan, pelaku menyelewengkan pupuk subsidi jenis Urea dan Phonska. Kurang lebih sebanyak 2 ton pupuk subsidi yang diselewengkan oleh DH.
"Untuk jenis pupuk nya Urea dan Phonska sebanyak 40 karung, dengan ukuran 50 kilogram per karung atau total 2 ton," ucapnya.
"Terlapor menjual pupuk subsidi tersebut dengan harga sebesar Rp260 ribu per 100 kilogram," tambahnya.
Atas perbuatannya itu tersangka berserta barang bukti dibawa ke kantor Sat Reskrim Polres Majalengka guna penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah kami amankan, saat ini sedang kami dalami," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.
Pengungkapan kasus penyelewengan pupuk subsidi ini juga merupakan tindak lanjut program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.
"Ini juga sesuai program 100 hari kerja Presiden asta cita, yaitu terkait ketahanan pangan. Polres Majalengka akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terkait penyalahgunaan pupuk subsidi dan penyelewengan lainnya," ucap Indra.
Simak Video "Video: Rumah di Jakbar Ludes Terbakar Akibat Ledakan Tabung Gas"
[Gambas:Video 20detik]
(ral/mso)