.webp)
Suasana haru sekaligus tegang terjadi saat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mengevakuasi seorang ibu hamil yang terjebak akibat longsor di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Kampung Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Rabu (20/11/2024). Jalan utama yang tertutup total oleh material tebing setinggi 50 meter itu membuat proses evakuasi penuh tantangan.
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, dr Hondo Suwito mengatakan, mulanya ia menerima laporan tentang kondisi ibu hamil yang akan melahirkan itu pada pukul 17:00 WIB. Identitas ibu hamil tersebut yaitu Siti Nurjanah (25) warga Sindangraja, Kecamatan Curugkembar.
Dia mengatakan, kondisi Siti harus dirujuk ke rumah sakit. Sayangnya, mobil puskesmas keliling (pusling) yang mengantar Siti terjebak di Jalan Sagaranten lantaran akses jalan menuju Kota Sukabumi tertutup longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terjunkan tiga personel untuk membantu mengevakuasi pasien yang dirujuk ke RSUD Syamsudin namun terjebak longsor," kata Hondo saat dikonfirmasi detikJabar.
Ditemani suara rintik hujan yang terus turun, tim bergerak dengan hati-hati menyusuri jalan berlumpur untuk mencapai lokasi. Sesampainya di sana, ibu hamil yang terlihat lemas langsung ditangani dan ditempatkan di tandu. "Kami pastikan kondisinya stabil sebelum membawanya ke tempat yang lebih aman," tambahnya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, terutama ketika tim harus menyeberangi area longsoran yang licin dan rawan. Setelah lebih dari setengah jam perjuangan, tim PMI berhasil membawa ibu hamil tersebut ke RSUD Syamsudin SH.
"Ini semua berkat kerja sama dan doa dari semua pihak. Alhamdulillah, ibu dan bayi dalam kandungan selamat dan sudah ditangani oleh bidan di RSUD Syamsudin SH," katanya.
 Longsor menutup jalan provinsi penghubung Sukabumi-Sagaranten Foto: Siti Fatimah/detikJabar |
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi menyebabkan bencana alam longsor di Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/11/2024). Longsor tersebut menutup akses Jalan Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan informasi, bencana alam longsor itu terjadi di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi tepatnya di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten. Tebing setinggi 50 meter ambruk dan menutup jalan hingga menyebabkan kemacetan sepanjang 2 kilometer.
(yum/yum)
