Mensos Gus Ipul Dorong Optimalisasi Pelayanan Sosial

Mensos Gus Ipul Dorong Optimalisasi Pelayanan Sosial

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 18 Nov 2024 16:57 WIB
Mensos Saifullah Yusuf saat kegiatan di Sukabumi.
Mensos Saifullah Yusuf saat kegiatan di Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan dialog dengan masyarakat dan pengelola Sentra Phala Martha di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (18/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan di Phala Martha yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial berjalan optimal.

"Kunjungan ini bagian dari upaya memastikan UPT Kementerian Sosial dapat bekerja dengan baik. Sentra ini dirancang untuk memberikan layanan bagi mereka yang memerlukan dukungan lewat program-program asistensi," ujar Gus Ipul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, terdapat 12 kategori yang menjadi perhatian khusus Kemensos, di antaranya anak-anak terlantar, anak berhadapan dengan hukum, lansia, penyandang disabilitas, komunitas adat terpencil, korban perdagangan orang, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan fakir miskin.

Gus Ipul juga menyoroti pentingnya rehabilitasi sosial bagi ODGJ dan kelompok rentan lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ukurannya adalah seberapa banyak yang bisa direhabilitasi, keluar, dan hidup normal kembali. Itu target utama sentra-sentra kita," katanya.

Ia menambahkan, jika ada penghuni yang tinggal terlalu lama di sentra, hal tersebut menjadi tantangan yang harus segera diatasi.

"Bukan target kita membuat orang betah di sini. Justru fungsi sosial mereka harus utuh agar bisa kembali ke keluarga atau masyarakat," jelasnya.

Gus Ipul menegaskan, perlunya solusi konkret, terutama bagi penghuni yang tinggal bertahun-tahun di sentra.

"Idealnya, rehabilitasi selesai dalam 2-3 tahun. Jika masih bermasalah, seperti gangguan mental yang tidak tuntas, harus kembali ke rehabilitasi medis," imbuhnya.

Dalam kunjungannya, Gus Ipul juga menyinggung kesiapan Kemensos dalam menghadapi cuaca ekstrem dan bencana.

"Kemensos memiliki sistem dukungan bencana melalui lumbung sosial. Di Sukabumi, beberapa lumbung sosial telah disiapkan dengan logistik seperti makanan siap saji, tenda, pakaian untuk anak-anak dan ibu, serta kebutuhan lainnya," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya saat musim hujan.

"Jika hujan deras dan angin kencang, bagi pengendara lebih baik berhenti sementara. Masyarakat di lereng atau tebing juga harus ekstra waspada," pesan Gus Ipul.

Terkait program prioritas, Gus Ipul menekankan pentingnya validasi data penerima bantuan sosial untuk memastikan program tepat sasaran.

"Kami memastikan data sesuai dengan fakta di lapangan. Jangan sampai data di kertas kerja berbeda dengan realitas sehingga intervensi jadi tidak tepat sasaran. Itu pesan Presiden sejak awal," ujarnya.

Ia mencontohkan, saat kunjungan di Surabaya, ditemukan keluarga dengan anak-anak penyandang disabilitas yang tidak mendapatkan bantuan. "Ini tantangan kita. Kami harap dalam waktu dekat, data konsolidasi oleh BPS sudah tuntas, sehingga program dapat berjalan sesuai sasaran," tutupnya.




(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads