Skandal Penipuan Online Terbesar di Jepang, Korbannya Wanita 71 Tahun

Kabar Internasional

Skandal Penipuan Online Terbesar di Jepang, Korbannya Wanita 71 Tahun

Aisyah Kamaliah - detikJabar
Senin, 18 Nov 2024 09:30 WIB
Ilustrasi penipuan online
Ilustrasi penipuan online (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Seorang perempuan Jepang berusia 71 tahun tertipu investasi bodong hingga JPY 809 juta atau setara Rp 86,2 miliar. Ini merupakan penipuan berkedok investasi terbesar sepanjang sejarah di Jepang yang berbasis media sosial.

Mengutip detikInet dari Kyodo News, pelakunya Wen Zhuolin (34) seorang pria berkebangsaan China. Ia menyamar sebagai analis ekonomi Jepang Takuro Morinaga, kemudian menyasar seorang eksekutif perusahaan dari Prefektur Ibaraki.

Wen membujuk korbannya dengan skema investasi melalui akun aplikasi pesan Line. Menurut polisi, perempuan itu pertama kali menemukan iklan investasi di Instagram pada Oktober 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terperangkaplah dia hingga mentransfer JPY 10 juta yen pada November setelah seseorang yang mengaku sebagai asisten Morinaga membujuknya untuk berinvestasi. Setelah itu, sang penipu berpura-pura bahwa investasi emas tersebut menghasilkan keuntungan 85% per bulan. Alhasil, korban mentransfer lagi dan lagi, total JPY 799 juta, dari 47 kali transaksi.

Wen diduga berkonspirasi dengan kaki tangan yang tidak diketahui identitasnya antara 24 Oktober 2023 hingga 12 April 2024 untuk menipu perempuan tersebut. Dia juga mengerahkan kurir untuk mengumpulkan total JPY 83 juta yen darinya di sebuah stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki selatan pada 11 Desember dan 18 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Kasus penipuan ini menggegerkan Jepang. Apalagi, pada awal tahun ini, polisi melaporkan bahwa perempuan yang sama itu telah ditipu oleh orang yang menyamar sebagai pengusaha terkenal Takafumi Horie.

Artikel ini telah tayang di detikInet

(ask/yum)


Hide Ads