.webp)
Kementerian Sosial (Kemensos) berencana membangun kampus dua Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung. Alasannya, kampus pertama tidak mencukupi kapasitas yang ada.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf langsung melakukan pengecekan lokasi rencana area kampus tersebut. Area kampus tersebut berada di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Poltekesos sendiri merupakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Sosial. Rencananya kampus dua Poltekesos akan dibangun di atas lahan 14,9 hektare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang kerap disapa Gus Ipul tersebut mengatakan saat ini akan terus mengusulkan pembangunan kampus dua tersebut.
"Persiapannya cukup lama, dan sekarang gambar segala macam sudah selesai," ujar Gus Ipul, kepada awak media, di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/11/2024).
Gus Ipul mengungkapkan terdapat permintaan yang besar untuk pembangunan kampus dua tersebut. Pasalnya saat ini kampus satu Poltekesos telah cukup untuk menampung mahasiswa baru.
"Memang ada permintaan yang sangat besar agar kampus ini bisa segera dibangun. Sebab kampus yang sebelumnya ini sudah tidak mencukupi," katanya.
Poltekesos berencana membuka program studi baru yaitu Penyuluhan Sosial, Kewirausahaan Sosial, Program Doktor Terapan Pekerjaan Sosial, Program Studi Profesi Pekerja Sosial. Nantinya program studi tersebut akan dihadirkan di kampus dua.
"Dengan tantangan di bidang kesejahteraan sosial yang segera berkembang dan makin komplek, maka pendidikan politeknik untuk kesejahteraan sosial ini harus segera berbenah dan harus memberikan kesempatan yang lebih luas bagi seluruh daerah yang punya tenaga-tenaga kesejahteraan yang terampil. Nah ini salah satunya ini membangun kampus gedung dua Poltekesos ini," jelasnya.
Gus Ipul menambahkan saat ini belum bisa memastikan pembangunan tersebut dilakukan dalam waktu dekat. Namun dirinya tengah mengusahakan pembangunan bisa dilakukan tahun 2026 mendatang.
"Kita usahakan (pembangunan) di tahun 2026. Kalau 2025 mah sudah tidak mungkin, karena anggarannya juga sudah di ketok. Tapi kalau 2026 sudah ada kemungkinan kita akan mulai. Tapi ini masih banyak perjuangan, jadi target di 2026," ucapnya.
Sebelum dilakukan pembangunan, lahan pesawahan tersebut saat ini digarap sementara untuk warga. Makanya jajaran Kemensos langsung menemui para warga untuk melakukan sosialisasi.
"Kami juga bisa menemui penggarap yang tadi secara terbuka menyampaikan apa yang diinginkan dan tentu kami apresiasi. Kita ingin bekerja sama seterusnya, jadi saling bersinergi dengan masyarakat setempat dan keluarga besar Poltekesos," pungkasnya.
(orb/orb)
