Mobil Tua Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Pemilik Alami Luka Bakar

Mobil Tua Terbakar di SPBU Tasikmalaya, Pemilik Alami Luka Bakar

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 13 Nov 2024 11:47 WIB
Mobil terbakar di SPBU Eor Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya
Mobil terbakar di SPBU Eor Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya -

Sebuah mobil terbakar saat diparkir di area SPBU Eor, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/11/2024). Kejadian ini sempat membuat panik karyawan SPBU dan para konsumen di lokasi. Petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam (APAR), namun api tetap berkobar hebat.

Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan api yang membumbung tinggi disertai kepulan asap tebal, sementara beberapa warga terdengar berteriak ketakutan sembari merekam kejadian tersebut.

Api berhasil dipadamkan setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi. Namun, kobaran api telah menghanguskan seluruh badan kendaraan, termasuk mesin dan komponen lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik kendaraan, Rudianto, adalah warga Desa Puspahiang, Kecamatan Puspahiang. Mobil keluaran tahun 90-an miliknya habis terbakar saat sedang terparkir di area SPBU. Rudianto mengalami luka bakar di tangan kanan dan kiri saat mencoba menyelamatkan identitas penting yang tersimpan di dalam dasbor mobil, meskipun ia gagal menyelamatkan tas berisi KTP dan kartu perbankan.

"Saya mau istirahat habis perjalanan belanja. Saya turun, taunya ada api cepet banget dan ngebakar mobil saya. Saya luka ini tangan mau ambil tas ada KTP dan lainya, tapi gagal keburu api besar," kata Rudianto, kepada detikJabar Rabu (13/11/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Rudianto, kebakaran bermula dari bawah jok tempat ia menyimpan perangkat audio. Api muncul setelah terdengar ledakan yang cukup keras. Malam sebelumnya, Rudianto sempat memperbaiki audio mobilnya.

"Apinya dari audio mobil asalnya, kebetulan malam saya benerin audio. Nah api asalnya ada ledakan dulu jadi cepet kebakar. Di dalam juga ada tabung lpg tapi kosong," kata Yanto.

Petugas Inafis dari Polres Tasikmalaya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat. Beberapa barang bukti, termasuk perangkat audio yang terbakar dan tabung LPG, diamankan sebagai bagian dari penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada sistem audio mobil.

"Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada audio mobil yang disimpan di bawah, kalau tabung gas ada memang tapi kosong pengakuan korban. Ya korbannya alami luka bakar di kedua tangan," kata Panit Reskrim Polsek Singaparna Aipda Dwi Sanstoso.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 35 juta, selain kerugian kartu identitas dan dokumen lainnya yang turut hangus terbakar.

Sementara itu pihak SPBU mengaku sempat panik, namun pelayanan tetap berjalan normal. Menurut pihak manajemen, lokasi kebakaran cukup jauh dari tangki penyimpanan BBM.

"Panik tapi pelayanan gak terganggu. Untung kami siap siaga alat pemadaman dan lokasi kebakaran jauh dari tangki BBM," kata Manager SPBU Eor, Yoyo.

(iqk/iqk)


Hide Ads