Jabar Hari Ini: 5 Pelajar SMA Tersesat di Gunung Salak Ditemukan

Jabar Hari Ini: 5 Pelajar SMA Tersesat di Gunung Salak Ditemukan

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 11 Nov 2024 22:00 WIB
Lima pelajar yang dikabarkan tersesat ditemukan
Lima pelajar yang dikabarkan tersesat ditemukan (Foto: Istimewa)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin, 11 November 2024 dari mulai aktivitas 'desa penari' Sadbor bergeliat kembali hingga terbongkarnya aksi bandar kokain di Kota Bandung. Berikut rangkuman Jabar hari ini:

Desa Penari 'Sadbor' Kembali Bergeliat

Pascabebasnya Gunawan alias Sadbor dan Supendi alias Toed usai mendapat penangguhan penahanan, aktivitas menari ayam patuk ala Sadbor di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi kembali bergeliat.

detikJabar sempat berkunjung ke lokasi, terlihat ada empat kelompok yang tengah live di akun media sosial TikTok masing-masing. Lokasi kebun yang beberapa waktu lalu sepi usai sang mentor diamankan polisi kini kembali ramai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya berbincang dengan detikJabar, hari ini membenarkan, aktivitas berjoget baru dimulai per hari ini.

Tak seperti biasanya, warga kali ini benar-benar irit bicara. Menurut mereka, ada yang meminta untuk tidak berbicara ke media. Mereka khawatir salah bicara.

ADVERTISEMENT

Menurut mereka, yang terpenting saat ini adalah mereka bisa beraktivitas lagi. Perbincangan terputus, gift atau hadiah berupa donat kemudian berterbangan di layar live aplikasi TikTok mereka, sontak perbincangan terputus.

Beberapa jogetan mereka lakukan, 1 donat satu kali jogetan. Dilihat detikJabar total 10 kali mereka melakukan joget khas ayam patuk. Mereka juga spontan mengucapkan terimakasih kepada yang memberikan gift.

Lahan pekerjaan yang sulit, membuat para penari itu memilih aktivitas live. Mereka menyebut daripada terlibat aksi kriminal, mereka lebih baik live joget.

Suara adzan terdengar dari pengeras suara masjid. Aktivitas dihentikan sementara, tongkat tripod masih berdiri di lokasi semula, sebagian dari mereka terlihat bergegas pulang untuk istirahat.

Diberitakan, Gunawan alias Sadbor bersama temannya Supendi alias Toed dikabarkan bebas usai ditetapkan sebagai tersangka. Informasi itu beredar setelah foto-foto keduanya dengan kepala plontos beredar di media sosial dan aplikasi perpesanan.

Namun, kabar itu ditampik Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepulrohman. Aah menyebut keluarnya Sadbor dan Toed karena adanya proses penangguhan penahanan.

"Ya benar, atas permintaan dari keluarga, Gunawan alias Sadbor telah dilakukan penangguhan penahanan nya oleh penyidik pada hari Jumat (8/11)," kata Aah kepada detikJabar, Minggu (10/11) kemarin.

5 Selebgram Sekaligus Afiliator Judol di Cimahi Ditangkap Polisi

Lima selebgram asal Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) diamankan polisi lantaran berperan menjadi afiliator judi online di akun media sosial Instagram. Lima tersangka yang diamankan yakni Septian alias Dara, Dhea, Nadya, Senli, dan Aurel. Jika dijumlahkan, lima selebgram itu punya pengikut di akun Instagramnya mencapai 250 ribu pengikut.

Jumlah terbanyak pengikut di akun Instagramnya dimiliki oleh tersangka Dara, dengan 201 ribu pengikut. Lalu Senli dengan 26,6 ribu, Dhea sebanyak 15,5 ribu, kemudian Nadya sebanyak 5,9 ribu, serta Aurel dengan pengikut 3,3 ribu.

"Kami amankan 5 selebgram yang menjadi afilitor judi online. Hal ini menjadi komitmen Presiden RI, Pak Prabowo dalam memberantas judi online selaras dengan program Asta Cita," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto saat konferensi pers di Mapolres Cimahi hari ini.

Tri mengungkapkan terungkapnya aktivitas promosi judi online di media sosial oleh lima selebgram itu melalui patroli siber yang dilakukan Satgas Asta Cita Satreskrim Polres Cimahi.

"Jadi dari patroli siber itu, ditemukan akun-akun yang dicurigai mempromosikan judi online. Setelah dicek ya memang dari unggahan story selebgram itu ada linknya, ketika diklik itu langsung masuk ke akun judi online," kata Tri.

"Jadi misalnya dia posting story lagi masak atau ke pasar, itu ada linknya yang ketika diklik langsung masuk ke akun judi online. Makanya banyak yang terjerumus," imbuhnya.

Lima selebgram ini hanya berperan sebagai afiliator. Mereka dipekerjakan oleh bandar judi online yang setiap dua pekan sekali mengirimkan uang sebagai upah daru unggahan yang dibuat.

"Mereka ini dihubungi bandar melalui direct message (DM), kemudian diminta posting di instastory. Kita mendapatkan keterangan bahwa per 15 hari mereka akan mendapatkan uang ya langsung masuk ke rekening mereka sebesar Rp450 ribu untuk setiap orang. Mereka tidak berperan mencari korban, hanya mempromosikan saja," kata Tri.

Dua di antara lima selebgram itu merupakan transpuan, mereka yakni Dara dan Senli. Dara mengaku ia awalnya dihubungi oleh seorang bandar judi yang menawarkan pekerjaan tersebut.

"Sudah sekitar 6 bulan, awalnya ada yang menghubungi ke DM. Akhirnya tertarik. Selama 6 bulan saya sudah dapat Rp11,7 juta. Uangnya buat kebutuhan sehari-hari," kata Dara.

Sementara tersangka Senli menyebut ia merupakan pemain baru di dunia promosi judi online. Ia baru beroperasi selama tiga bulan dengan keuntungan yang tak terlalu besar.

"Kalau saya baru 3 bulan, sama di DM juga. Baru dapat 2 jutaan," kata Senli.

Lima tersangka itu dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp10 miliar.

5 Pelajar Tersesat di Gunung Salak

Lima pelajar SMA yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Salak berhasil ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan. Kelima survivor yang berusia 17 tahun itu ditemukan pada Senin dini hari (11/11) dan segera dibawa turun untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Hal ini diungkap Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto. Pihaknya menerima laporan awal pada Minggu (10/11) malam. Tim SAR segera melakukan briefing dan bergerak menuju lokasi.

Mereka membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU I menyisir area sejauh 4 km, sementara SRU II menyisir hingga 5 km di jalur pendakian Giri Jaya.

"Operasi pencarian dimulai pada Minggu (10/11) sekitar pukul 23.20 WIB, dan survivor pertama kali ditemukan pada pukul 00.30 WIB. Mereka kemudian dibawa turun melewati jalur Cidahu Javaspa," jelas Suryo, Senin (11/11/2024).

Menurut keterangan, sekitar pukul 00.30 WIB, salah satu SRU berhasil bertemu dengan survivor setelah berinteraksi dengan pendaki lain dari Cianjur yang membantu mengarahkan mereka ke jalur aman. Para survivor kemudian diarahkan untuk turun bersama tim melalui jalur Cidahu.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cidahu, TNGHS, serta relawan dari berbagai organisasi lokal seperti SAR Khatulistiwa, Pramuka Peduli, dan Damkar Rescue Utara, berhasil mengawal para survivor hingga tiba di posko pada pukul 02.20 WIB.

"Semua dalam kondisi sehat, dan langsung dibawa ke Desa Giri Jaya untuk serah terima dengan keluarga," tambah Suryo.

Suryo merinci operasi ini melibatkan 16 unsur, termasuk Pos SAR Sukabumi, TNGHS, Polsek Cidahu, SAR Khatulistiwa, dan Relawan PKS, dengan total puluhan personel. Alat-alat yang digunakan meliputi dua mobil rescue, alat komunikasi, drone, serta peralatan medis dan pendakian.

"Alhamdulillah berkat kesigapan dan kerja sama antara unsur-unsur terkait berhasil memastikan keselamatan para pelajar tersebut," pungkasnya.

Pemkab Cianjur Tetapkan Siaga Bencana Banjir-Longsor

Status darurat bencana banjir dan longsor dikeluarkan pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk tiga kecamatan. Sementara pada seluruh wilayah Kabupaten Cianjur, status siaga diberlakukan hingga April 2024.

Status darurat dan siaga ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya. Pasca banjir dan longsor pada Kamis (4/1/2024), pihaknya langsung menetapkan status darurat bencana.

"Untuk tiga kecamatan, yakni Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi kita tetapkan status darurat banjir dan longsor. Penetapannya selama 7 hari. Habis berlakunya Kamis (11/1) lusa," kata Asep hari ini.

Seperti diketahui, banjir sempat melanda beberapa titik di Kabupaten Cianjur dan longsor hingga mengakibatkan akses terdekat menuju Kantor KPU dan Hutan Kota Cianjur terputus.

Akibat musibah-musibah ini, Pemkab Cianjur pun menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor untuk setiap kecamatan di Cianjur.

"Yang tiga kecamatan statusnya darurat, sedangkan kecamatan lain statusnya siaga bencana. Berlakunya (status siaga) hingga April 2024," kata dia.

Selain itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya menekankan untuk mitigasi, pencegahan, dan penanganan bencana. Status darurat dan siaga ini disematkan dengan harapan agar bencana bisa terantisipasi sebelum terjadi.

"Jangan sampai setelah kejadian bencana dan berdampak besar baru penanganan. Contohnya jembatan ada retak, langsung tangani biayanya akan kecil. Tapi kalau dibiarkan dan setelah ambruk baru ditangani akan besar biayanya, belum lagi dampak ke masyarakat jadi tersendat aktivitasnya," kata Herman.

Oleh karena itu, lanjut Herman, dirinya menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk melakukan pengecekan, terutama daerah yang rawan bencana banjir dan longsor.

"Saya minta untuk dilakukan pencegahan, dicek tebingan dan seluruh infrastruktur. Kalau ada indikasi atau potensi bencana, segera dilaporkan untuk ditangani. Jadi kota akan mencegah, supaya tidak terjadi bencana yang menyebabkan dampak secara materil, korban, ataupun dampak ke aktivitas masyarakat," ucapnya.

Polisi Ungkap Kasus Peredaran Kokain di Bandung

Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polrestabes Bandung berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis kokain di Kota Bandung. Seorang pengedar berinisial YP ditangkap dengan barang bukti kokain seberat 236,3 gram.

"Ini kokain kita ambil dari tersangka YP, ini pengedar, Bandung ini ternyata sudah ada kokain juga yang mulai beredar dan cukup besar pengedarannya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Senin (11/11/2024).

Menurut Budi, YP memiliki modus unik dengan menyembunyikan narkotika dalam kemasan makanan, khususnya dalam sebuah wadah. Tak hanya kokain, polisi juga menyita narkotika jenis sabu seberat satu kilogram dari tersangka.

"Ditaruh ke tempat kue dengan snack. Penjual ini kita tangkap dengan barang bukti lain sabu 1 kilo," ujar Budi.

Budi menegaskan jika kasus ini merupakan kali pertama pihaknya mengungkap peredaran kokain dalam jumlah signifikan di Bandung.

"Semua modusnya disimpan di tempat kue, kokain ini selama saya menjabat di Polrestabes Bandung baru kali ini," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, YP mengatakan jika narkotika yang diedarkannya di Bandung berasal dari Medan. "Dari Medan, disebarkan ke wilayah Bandung," kata YP singkat.

(wip/iqk)


Hide Ads