Kejadian tidak terduga dialami Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Ramzi. Di depan matanya, dia menyaksikan langsung aksi percobaan begal yang terjadi di kawasan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur pada Kamis (7/11/2024) malam.
Namun dengan heroiknya, setelah dibantu pengawal pribadi (walpri), Ramzi bisa menggagalkan aksi percobaan begal ini. Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya? Berikut ini rangkuman 5 faktanya:
Menimpa Seorang Pelajar SMK
Aksi percobaan begal ini menimpa korban seorang pelajar SMK bernama Muhammad Yusuf (18). Saat itu, dia awalnya berencana pulang setelah nongkrong bersama kawan-kawannya pada Kamis (7/11) sekitar pukul 22.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi yang terjadi kemudian, ketika diperjalanan, dia malah diberhentikan 2 orang yang mengendarai sepeda motor matik. Yusuf pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian tangannya.
Berpura-pura Meminta Pertolongan
Ketika memberhentikan Yusuf, dua orang ini awalnya berpura-pura untuk meminta pertolongan kepada korban. Tapi setelah dia menolak, salah seorang pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang korban.
"Saya tiba-tiba diberhentikan, pertama alasannya mita distep. Karena saya buru-buru saya menolak. Setelahnya, pelaku memalak saya dan meminta sejumlah uang. Saya dan teman juga kembali menolak," kata dia saat ditemui di RSUD Sayang, Jumat (8/11/2024).
"Jadi setelahnya mengeluarkan senjata tajam, kemudian dibacokan ke arah saya. Saya berusaha melawan, sampai tangan terkena luka bacok. Kemudian saya dan teman saya meminta tolong, kebetulan ada mobil lewat dan turun membantu saya," kata dia.
Korban Diselamatkan Setelah Berteriak Minta Tolong
Sementara itu, dalam keterangannya, Calon Wakil Bupati Cianjur Ramzi mengatakan bahwa saat kejadian ia tengah dalam perjalanan pulang ke kawasan Beelka, Jalan KH Abdullah bin Nuh. Awalnya dia mengira jika pelaku dan korban merupakan sekelompok remaja yang tengah berkumpul.
Namun saat sudah dekat, Ramzi malah melihat sesuatu yang mencurigakan. Saat itu, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong sehingga membuat Ramzi kemudian meminta agar kendaraan yang ditumpanginya berhenti untuk bisa membantu korban.
"Saya setiap hari memang lewat sini setelah kegiatan. Tapi tadi ternyata ada aksi begal. Korban teriak begal dan meminta tolong. Sesegera mungkin saya dan Walpri turun untuk membantu korban," ujar dia.
"Walpri langsung fokus mengamankan pelaku, sedangkan saya langsung membantu korban untuk dibawa ke rumah sakit. Karena ternyata lukanya cukup parah di bagian kedua tangannya. Informasinya sampai ada urat yang terputus karena sabetan senjata tajam dari pelaku," tambahnya.
Satu Pelaku Berhasil Diamankan
Walpri Ramzi, Brigadir Adhitya Handayanto, mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang. Satu pelaku menyerang korban dan satu pelaku lainnya bersiaga di sepeda motor.
Saat akan diamankan, pelaku yang berada di sepeda motor langsung kabur sedangkan. Dia kemudian berhasil mengamankan satu pelaku lainnya yang sebelum melarikan diri.
"Pelaku yang di motor kabur setelah melihat saya datang, sedangkan satu pelaku lainnya fokus dengan korban. Sehingga saya langsung menyergap satu pelaku dan mengamankan senjata tajam yang digunakannya," tuturnya.
Pelaku Diserahkan ke Polres Cianjur
Dia mengatakan pelaku langsung diserahkan ke Polres Cianjur untuk diproses lebih lanjut. "Sudah saya langsung serahkan ke Polres Cianjur untuk diproses hukum. Korban juga sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, membenarkan adanya aksi begal yang berhasil digagalkan tersebut. Menurutnya salah satu pelaku berinisial SS (25) tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur.
"Satu pelaku sudah diamankan dna tengah diperiksa, sedangkan satu pelaku lainnya sedang kami lakukan pencarian. Secepatnya kami tangkap satu pelaku lagi," pungkasnya.
(ral/iqk)