Korban yang merupakan seorang pelajar SMK pun berhasil diselamatkan dan dan langsung dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami luka parah di bagian tangan.
Kejadian itu bermula ketika Muhammad Yusuf (18) dan temannya pulang usai nongkrong pada Kamis malam sekitar pukul 22.30 WIB. Tiba-tiba korban diberhentikan oleh dua orang pelaku yang mengendari sepeda motor matik.
"Saya tiba-tiba diberhentikan, pertama alasannya mita distep. Karena saya buru-buru saya menolak. Setelahnya, pelaku memalak saya dan meminta sejumlah uang. Saya dan teman juga kembali menolak," kata dia saat ditemui di RSUD Sayang, Jumat (8/11/2024).
Usai korban menolak setiap modus yang dilakukan pelaku, salah seorang pelaku pun langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban.
"Jadi setelahnya mengeluarkan senjata tajam, kemudian dibacokan ke arah saya. Saya berusaha melawan, sampai tangan terkena luka bacok. Kemudian saya dan teman saya meminta tolong, kebetulan ada mobil lewat dan turun membantu saya," kata dia.
"Tujuan dia memang mau merampas motor, tapi dengan berbagai alasan. Minta dibantu step motor hingga memalak," tambahnya.
Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2 Ramzi, mengatakan saat kejadian dirinya tengah dalam perjalanan pulang ke kawasan Beelka, Jalan KH Abdullah bin Nuh. Awalnya dia mengira jika pelaku dan korban merupakan sekelompok remaja yang tengah berkumpul.
Namun saat sudah dekat, korban tiba-tiba berteriak meminta tolong sehingga dirinya meminta agar kendaraan berhenti membantu korban.
"Saya setiap hari memang lewat sini setelah kegiatan. Tapi tadi ternyata ada aksi begal. Korban teriak begal dan meminta tolong. Sesegera mungkin saya dan Walpri turun untuk membantu korban," ujar dia.
"Walpri langsung fokus mengamankan pelaku, sedangkan saya langsung membantu korban untuk dibawa ke rumah sakit. Karena ternyata lukanya cukup parah di bagian kedua tangannya. Informasinya sampai ada urat yang terputus karena sabetan senjata tajam dari pelaku," tambahnya.
Di sisi lain Walpri Cawabup nomor urut 2 Brigadir Adhitya Handayanto, mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang. Dimana satu pelaku menyerang korban dan satu pelaku lainnya bersiaga di sepeda motor.
Saat akan diamankan, pelaku yang berada di sepeda motor langsung kabur sedangkan satu pelaku lainnya berhasil diamankan.
"Pelaku yang di motor kabur setelah melihat saya datang, sedangkan satu pelaku lainnya fokus dengan korban. Sehingga saya langsung menyergap satu pelaku dan mengamankan senjata tajam yang digunakannya," tuturnya.
Dia mengatakan pelaku langsung diserahkan ke Polres Cianjur untuk diproses lebih lanjut. "Sudah saya langsung serahkan ke Polres Cianjur untuk diproses hukum. Korban juga sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, membenarkan adanya aksi begal yang berhasil digagalkan tersebut. Menurutnya salah satu pelaku berinisial SS (25) tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur.
"Satu pelaku sudah diamankan dna tengah diperiksa, sedangkan satu pelaku lainnya sedang kami lakukan pencarian. Secepatnya kami tangkap satu pelaku lagi," pungkasnya.
(dir/dir)