Satrio Tomayahu (18) menangis sejadi-jadinya di Polsek Dungigi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kenakalannya membuat Nunlawati Beu (42), sang ibu jengah hingga melapor ke kantor polisi.
Dikutip dari detikSulsel, Kapolsek Dungingi Ipda Roy mengatakan, pihaknya menindaklanjuti laporan dari ibu Satrio. Kemudian, polisi memanggil Satrio ke kantor polisi.
"Kami undang lah anak tersebut untuk dimediasi dengan ibunya. Di satu sisi ibunya meminta pembinaan untuk anaknya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roy menyebut, Roy diadukan ibunya karena tidak pernah mendengarkan perkataan orang tua. Ibu Satrio ingin anaknya dibina oleh aparat kepolisian.
"Anaknya tersebut sudah tidak mendengarkan orang tuanya dan apapun situasi di rumahnya sudah tidak ada yang didengar lagi," ujar Roy.
Saat di kantor polisi, Satrio justru menangis histeris dan minta dipulangkan. Satrio memohon maaf kepada ibunya karena takut ditahan polisi.
"Dia (Satrio) menangis itu ternyata dia takut berada di kantor polisi," tambah Roy.
Namun tangisan Satrio tidak membuat niat ibunya surut agar anaknya tetap dibina. Polisi kemudian memutuskan mengamankan Satrio atas permintaan orang tuanya sendiri.
"Kami amankan 1x24 jam untuk pembinaan kepada anak tersebut dengan diberikan nasihat, gambaran sebagaimana posisi kepada anak itu. Kami tidak tahan atau kurung ini anak," ungkapnya.
"Pembinaan secara baik menerapkan pendidikan karakter supaya sikapnya berubah dan mendengarkan semua nasihat-nasihat orang tuanya," sambung Roy.
Setelah sehari semalam diamankan, Satrio pun dipulangkan pada Rabu (6/11) sore. Satrio juga sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Ini anak sudah dibawa sudah dijemput oleh orang tuanya dengan dasar anaknya sudah tidak berbuat lagi kepada orang tuanya," jelasnya.
Dalam video beredar, Satrio yang mengenakan kaos berwarna hitam menangis di samping ibunya yang memakai masker. Satrio memohon ampun dan meminta ibunya agar dipulangkan ke rumah.
"Di sini dulu ngana (kamu) barang lima hari," kata seorang polisi sebagaimana terdengar dalam video beredar.
Tampak polisi menenangkan Satrio yang menarik-narik tangan ibunya. Ibu Satrio terlihat mengabaikan anaknya yang masih menangis.
"Mama, saya minta mengampuni," kata Satrio sambil menangis.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel
(yum/yum)