.webp)
Agung Syaputra, penderita gangguan jiwa yang nekat mencuri truk tangki pengangkut abu batubara kini menjalani rehabilitasi di Panti Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sikabumi.
Pria yang mengaku dari abad ke 26, yang sebenarnya berusia 38 tahun itu menempati ruang isolasi sekaligus penyesuaian di panti. Dilihat detikJabar Kamis (31/10/2024) Agung tampak duduk bersandar di dinding ruangan ber cat abu-abu.
"Rokok-rokok minta," lirihnya, kedua jarinya memeragakan gaya merokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Irgiana Fahrezi, pengurus Panti Sosial Aura Welas Asih, kondisi Agung saat ini masih mengalami halusinasi, namun pasien berada dalam kondisi tenang.
"Seharusnya, kita memang harus melakukan pengobatan ke rumah sakit, namun terkendala oleh identitas luar Sukabumi yang menunjukkan bahwa dia berasal dari Sumatra Barat," ujar Irgiana.
Menurutnya, dalam persoalan ini sangat dibutuhkan peranan Dinas Sosial untuk dapat membantu menelusuri alamat Agung di Sumatra Barat untuk mempercepat proses penanganan selanjutnya.
"Dinsos bisa melacak identitas lebih cepat antar dinas sosial, jadi akan memudahkan penanganan berikutnya kepada yang besangkutan," tambahnya.
Irgi kemudian membeberkan latar belakang Agung, menurutnya terkadang pria itu bisa menjawab setiap pertanyaan pengurus panti. Namun di waktu lainnya jawaban Agung tak nyambung.
"Ia mengaku pernah menjadi sopir truk pengangkut kayu di Sumatra Barat. Selain itu, ia juga pernah bekerja di perkebunan sawit sebagai sopir mobil muatan sawit," tutur Irgi.
Irgi berharap, setiap informasi yang diberikan Agung diharapkan dapat membantu pihak Dinas Sosial dalam menelusuri latar belakang dan keluarga Agung untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Meskipun masih nyambung ketika diajak bicara, namun halusinasinya masih ada," jelasnya. Harapan besar ditujukan kepada Dinas Sosial agar menelusuri alamat keluarga Agung yang telah ditemukan sehingga dapat dilakukan penanganan yang lebih tepat," pungkas Irgi.
Diketahui, Agung sempat mengaku berasal dari abad 26 saat awak media menanyakan usianya. "Saya dari abad 26," kata Agung kala itu.
Dihubungi detikJabar via telepon Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan belum memberikan respons, begitu juga aplikasi perpesanan belum terjawab.
(sya/dir)
