.webp)
Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, hangus terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi Rabu (30/10/2024) malam. Dugaan awal kebakaran itu terjadi adanya korsleting listrik.
Menurut informasi di lokasi kejadian, awalnya warga melihat asap dan kobaran api di atap gedung SDN 2 Kujang. Semakin lama api semakin membesar. Warga pun kemudian melaporkannya ke aparat pemerintah desa setempat. Kemudian laporan dilanjutkan ke Polsek Cikoneng dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis.
Pantauan di lokasi kejadian, sampai pukul 20.00 WIB, petugas dari Damkar Ciamis, anggota BPBD Ciamis, TNI-Polri dan masyarakat melakukan pendinginan di setiap ruang sekolah yang terbakar. Beruntung saat kejadian tidak ada orang di sekolah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah anak yang kemungkinan murid sekolah tersebut terlihat menangis, sedih karena tempatnya menimba ilmu harus hangus terbakar.
"Pertama kami menerima laporan dari kepala dusun pukul 18.30 WIB sekolah terbakar, kita langsung hubungi damkar. Berkat kesiapsiagaan semuanya, kebakaran bisa dipadamkan dengan cepat," kata Kapolsek Cikoneng AKP Husen Sujana.
Untuk tindak lanjut, kepolisian memasang garis polisi di sekitar bangunan yang terbakar. Kemudian polisi untuk melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran sekolah tersebut.
"Untuk penyebabnya masih kita dalami," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ciamis Fery Rochwandi mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya menerjunkan 2 unit pancar dan 1 tangki untuk menangani kebakaran itu. Kemudian ditambah 1 unit tangki dari BPBD untuk menyuplai air.
"Saat ini dalam penanganan pendinginan, kami mengerahkan dua regu untuk memadamkan api yang membakar gedung sekolah ini," ujar Fery saat ditemui di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Erwan Darmawan yang juga datang ke lokasi kejadian mengatakan ada 4 ruangan sekolah SDN 2 Kujang yang terbakar dan 1 terancam. Langkah selanjutnya, Erwan akan berkumpul dengan guru, kepala sekolah, korwil pendidikan dan komite untuk mencari solusi agar 151 siswa SDN 2 Kujang bisa tetap beraktivitas belajar.
"Yang jelas kita pikirkan adalah bagaimana kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dengan musibah ini. Semoga kita mendapatkan segera alternatif belajar mengajar agar bisa dilaksanakan," jelasnya.
Disdik Ciamis juga akan menginventarisir aset yang terbakar dan menghitung kerugian yang ditimbulkan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD Ciamis untuk menanggulangi langkah selanjutnya.
"Ada 151 siswa harus kita amankan kegiatan belajar mengajarnya," pungkasnya.
(sud/sud)
