Kosim Tak Sadarkan Diri Setelah Terserempet Kereta di Cibiuk

Kabupaten Cianjur

Kosim Tak Sadarkan Diri Setelah Terserempet Kereta di Cibiuk

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 13:33 WIB
Lokasi pemotor tertemper kereta di Cianjur.
Lokasi pemotor tertemper kereta di Cianjur. (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Kosim (48) seorang penjual susu terserempet KA Siliwangi (KA 331) relasi Sukabumi - Cipatat saat melalui perlintasan tanpa palang pintu di kawasan Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Rabu (30/10/2024). Korban pun mengalami luka parah di bagian kepala dan tak sadarkan diri.

Informasi yang dihimpun detikJabar, kecelakaan tersebut bermula ketika Kosim yang mengendarai sepeda motor dengan membawa kotak susu di bagian belakang kendaraannya melintasi perlintasan tanpa palang pintu pada pukul 08.55 WIB. Di waktu yang bersaan, KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat melintas.

"Kejadiannya di kilometer 108+6/7 petak jalan Cipeuyeum-Ciranjang. Pemotor melintas tanpa memperhatikan kereta yang melaju di waktu yang bersamaan, sehingga pemotor tersebut terserempet kereta," ujar Kapolsek Ciranjang AKP Yuddi Suharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan tak sadarkan diri sesaat setelah terserempet kereta. Pihak KAI dan kepolisian pun langsung membawa korban ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.

"Yang terserempet bagian belakang sepeda motor, tepatnya di bagian kotak susu. Sehingga korban berhasil selamat. Tapi korban tidak sadarkan diri karena luka berat di bagian kepala. Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, mengatakan sesaat sebelum sepeda motor tersebut terserempet, masinis KA Siliwangi saat mengetahui ada bahaya di depannya dan segera sudah membunyikan seruling lokomotif.

"Masinis sudah membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif berulangkali, namun tidak didengarkan oleh korban, sehingga KA Siliwangi tetemper sepeda motor yang dikendarai korban," kata dia.

Setelah kejadian, lanjut dia, masinis KA Siliwangi melakukan pengecekan terhadap lokomotif dan rangkaiannya di Stasiun Ciranjang. "Setelah dinyatakan aman KA Siliwangi dapat melanjutkan kembali perjalanannya. Sementara korban yang mengalami luka berat ditangani oleh pihak kewilayahan Ciranjang dan dilarikan ke rumah sakit," kata dia.

Dia menambahkan, selama periode Januari hingga Oktober 2024, di Daops 2 Bandung tercatat ada 55 peristiwa kereta tertemper, dimana 18 kejadian merupakan kendaraan menemper kereta dan 37 kejadian manusia menemper kereta.

"Dari 18 kejadian kendaraan menemper kereta, sebanyak 7 orang luka-luka dan 8 orang meninggal. Sedangkan peristiwa orang menemper kereta menyebabkan 12 orang luka dan 26 meninggal dunia," kata dia.

"Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar senantiasa berhati-hati pada saat melewati perlintasan sebidang yang dijaga maupun yang tidak dijaga," tambahnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads