Sebuah botol kecap raksasa dibangun di Kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat pada 1983 silam. Tugu Botol Kecap tersebut sebetulnya adalah sarana marketing salah satu brand kecap ternama di Indonesia, hingga akhirnya menjadi ikon di wilayah tersebut.
Perusahaan kecap tersebut biasanya membuat kontrak sewa lahan ke pemiliknya setiap lima tahun sekali, termasuk mengecat ulang dan memperbaiki kerusakan. Namun pada tahun 2022, tugu tersebut harus dibongkar sebab sewa lahan tak diperpanjang.
Kini, setelah menanti cukup lama, Tugu Botol Kecap itu akhirnya kembali. Puncak kembali punya ikon yang penuh kesan dan cerita di baliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun detikJabar, kembalinya botol kecap itu akan diresmikan langsung oleh pemerintah daerah. Namun ternyata, pada akhirnya pembukaan kain merah yang selama beberapa pekan terakhir menutupi Tugu Botol Kecap dilakukan tanpa peresmian.
"Tidak ada peresmian, kemarin pagi sudah dibuka kain penutupnya," ungkap Iwan Hermawan (56), pemilik lahan, Selasa (28/10/2024).
Tugu legendaris tersebut diketahui dibangun selama dua bulan terakhir. Bahkan, tugu yang kali ini dibangun lebih besar dari sebelumnya yakni dengan tinggi sekitar 12 meter dan diameter 2,6 meter. Sebelumnya diameternya hanya 2 meter dan tinggi sekitar 7 meter.
Baca juga: Tugu Botol Kecap di Puncak Dibangun Lagi |
Kembalinya botol kecap raksasa yang menjadi ikon tempat wisata Cianjur itu, juga disambut semringah warga sekitar. Salah satunya Agus Mauludin (63), mengaku senang dengan kembalinya Tugu Botol Kecap yang penuh kenangan.
"Tugu Kecap ini sudah jadi ikon kampung kami. Banyak cerita di baliknya, selain daripada jadi patokan bagi pengendara yang melintas. Makanya senang ada lagi sekarang dengan ukuran yang lebih besar," kata dia.
(aau/dir)