Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 di Kabupaten Ciamis berlangsung meriah. Pemkab Ciamis melalui Disbudpora Ciamis mengadakan Pameran Kepemudaan di Alun-alun Ciamis selama 2 hari ke depan.
Ada 27 stan yang memamerkan hasil karya kreativitas dan produk UMKM dari para pemuda di setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis. Termasuk 4 stan tambahan dari organisasi kepemudaan.
Produk yang dipamerkan sekaligus di jual ini mulai dari kerajinan, produk makanan olahan hingga hasil pertanian. Produk-produk tersebut dari para pengusaha muda di Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran Kepemudaan ini menjadi wadah para pemuda memamerkan hasil produknya. Selain itu juga untuk menggali potensi pengusaha muda baru yang ada di daerah. Memperkaya aneka produk baru yang dihasilkan oleh para kelompok pemuda.
"Pameran kepemudaan diikuti pada pemuda seluruh Kabupaten Ciamis untuk memamerkan hasil daya cipta dan kreativitas yang telah mereka kembangkan," ujar Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi, Senin (28/10/2024).
Andang menyebut, pameran Kepemudaan ini menjadi bukti bahwa banyak pemuda Ciamis yang mampu berkarya dan berinovasi. Pemuda Ciamis dapat memanfaatkan segala potensi yang ada di Kabupaten Ciamis.
"Bisa menjadi produk berkualitas makanan dan yang lainnya yang lebih bermanfaat memiliki nilai ekonomis dan mendunia tentunya," kata Andang.
Pemkab Ciamis melalui instansi terkait tentunya hadir untuk memberikan pembinaan dan perlindungan dari karya cipta para pemuda. Dari mulai pembinaan untuk produknya, keberlanjutannya, jaminan halal serta kepastian hukum produk tersebut merupakan hasil daya cipta pemuda Ciamis.
"Harapannya ini momen penting untuk pemuda berkreasi dalam mengisi pembangunan khususnya di Kabupaten Ciamis. Pemuda harus siap menghadapi berbagai macam tantangan, harus siap menghadapi perubahan, mengisi pembangunan," tuturnya.
Andang juga mengajak para pemuda Ciamis untuk menjadi pelopor dan garda terdepan menyukseskan pesta demokrasi Pilkada Ciamis.
"Mengajak keluarga tetangga, yang kenal untuk pulang ke Ciamis, Rabu 27 November 2204 untuk melaksanakan pesta demokrasi bersama," pungkasnya.
Sementara itu, para pemuda pelaku ekonomi kreatif di Banjaranyar Ciamis berharap pemerintah dapat menyentuh mereka. Terutama dalam memberikan bantuan permodalan hingga alat-alat produksi. Mengingat para pemuda ini masih terkendala dengan modal dan peralatan produksinya.
"Di Banjaranyar ada 30 orang pemuda pelaku ekonomi kreatif. Ingin mendapat perhatian pemerintah, permodalan, peralatan dan lainnya. Meski pun sekarang masih ada keterbatasan tapi produk kami sudah diminati luar negeri. Seperti aspal dari limbah jati sering dipesan ke Malaysia dan Singapura," ucapnya.
(iqk/iqk)