Kondisi bendera Indonesia yang berkibar di halaman Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi memprihatinkan. Kainnya tampak lusuh dan pudar, dengan bagian ujung yang tercabik akibat angin.
Pantauan di lokasi menunjukkan bendera yang tidak lagi cerah. Warna merah dan putihnya terlihat pudar, seakan-akan sudah lama tidak diganti. Hal ini disayangkan mengingat menandakan bentuk kurangnya penghargaan terhadap simbol negara.
Boris, Ketua DPC Ormas Laskar Merah Putih Palabuhanratu turut angkat suara, menilai situasi tersebut sebagai kelalaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pikaseudiheun we (menyedihkan), harus segera dicopot, diganti baru, tidak pantas gedung dewan. Masa tidak kebeli, bukan kucel lagi, tapi dekil," ungkap Boris saat ditemui detikJabar di DPRD Kabupaten Sukabumi, Komplek Perkantoran Jajaway, Palabuhanratu Kamis (24/10/2024).
Boris berharap bendera tersebut segera diganti. "Namanya Gedung DPRD harus yang bersih, berbahan bagus, nanti saya bicara," tuturnya.
"Harus di-training lagi wawasan kebangsaannya," imbuhnya.
Ilham Nugraha, warga yang melintas di depan Gedung DPRD menyebut persoalan bendera bukan hanya soal estetika, tapi juga menyngkut martabat bangsa.
"Bendera seharusnya selalu dalam kondisi layak untuk dikibarkan, bendera segera diganti, demi menjaga marwah simbol negara terlebih ini di gedung wakil rakyat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali mengaku baru melihat kondisi bendera tersebut.
"Sudah, sudah terimakasih atensinya. Hari ini turun, besok kita ganti dengan yang baru. Terimakasih, saya juga baru melihat," singkatnya.
Respons Setwan DPRD Sukabumi
Terkait kondisi bendera Indonesia yang berkibar di halaman Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi yang terlhat memprihatinkan. Pihak Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi mengaku akan melakukan pembinaan kepada petugas yang bertanggung jawab soal itu.
Denis Eriska, Bagian Umum Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi memastikan bendera tersebut akan segera diganti dengan yang baru.
"Sebagaimana yang telah disampaikan pimpinan akan segera kita ganti dengan yang baru, terima kasih atas atensi dari rekan-rekan semua," kata Denis melalui pesan singkat kepada detikJabar, Kamis (24/10/2024).
Diketahui, kondisi bendera itu cukup mencolok, berada di tiang beton di halaman utama taman DPRD Kabupaten Sukabumi. Posisinya sendiri dekat dengan akses Jalan Raya di Komplek Perkantoran Pemkab Sukabumi di Jajaway.
Kainnya tampak lusuh dan pudar, dengan bagian ujung yang tercabik akibat angin. Pantauan di lokasi menunjukkan bendera yang tidak lagi cerah. Warna merah dan putihnya terlihat pudar, seakan-akan sudah lama tidak diganti. Hal ini disayangkan mengingat menandakan bentuk kurangnya penghargaan terhadap simbol negara.
Denis sendiri membantah, terkait informasi bendera itu sengaja dibiarkan berkibar selama 24 jam. Ia menyebut ada petugas yang memang menaikan dan menurunkan bendera setiap harinya.
"Itu ada petugasnya, untuk menaikturunkan bendera sesuai dengan hari-hari besar kenegaraan, nanti Insyaallah akan kita lakukan pembinaan lagi terhadap para petugas agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkas Deni.
(sya/orb)