.webp)
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Kabupaten Majalengka menjadi momentum penting untuk memperkuat peran santri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara tersebut dipimpin oleh Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi, dan diikuti oleh ratusan santri, Forkopimda, serta seluruh OPD Kabupaten Majalengka.
Upacara Hari Santri Nasional 2024 ini sukses digelar di Alun-alun Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (22/10).
Dedi mengatakan bahwa acara HSN 2024 ini sesuai dengan harapannya karena Leuwimunding merupakan kawasan wisata religi yang ada di Kabupaten Majalengka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari santri ini juga merupakan momentum awal di pemerintahan yang baru sehingga resolusi jihad untuk santri pada saat ini adalah untuk menyejahterakan masyarakat dan rakyat menuju Indonesia Emas," lanjut Dedi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2024).
HSN sendiri tidak bisa dipisahkan dengan Hari Pahlawan. Menurutnya, jika KH Hasyim Asy'ari tidak mengeluarkan fatwa Resolusi Jihad belum tentu peristiwa 10 November bakal terjadi.
Tidak hanya berfokus pada santri, Dedi juga menekankan bahwa HSN adalah milik semua kalangan masyarakat yang mencintai Indonesia. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus turut merayakan Hari Santri Nasional, sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Dedi menyerahkan beasiswa kepada sejumlah santri yang berhasil menorehkan prestasi. Penghargaan juga diberikan kepada para juara lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan paduan suara yang turut memeriahkan peringatan HSN 2024.
Setelah selesai upacara, Dedi bersama pimpinan OPS dan Forkopimda Pemkab Majalengka melakukan ziarah dengan berjalan kaki dari Alun-alun Kecamatan Leuwimunding ke makam pahlawan KH Abdul Chalim, seorang ulama dan pahlawan asal Majalengka.
(prf/ega)
