Hampir satu bulan posisi Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung masih belum terisi. DPRD Kota Bandung saat ini baru memiliki tiga pimpinan yakni ketua dan dua wakilnya.
Pada 24 September 2024 lalu, tiga pimpinan DPRD Kota Bandung resmi dilantik. Mereka yakni Asep Mulyadi (PKS) sebagai ketua, Tony Wijaya (Gerindra) sebagai Wakil Ketua I dan Edwin Sanjaya (Golkar) sebagai wakil ketua II. Sementara posisi wakil ketua III menjadi jatah dari PDIP.
Mulanya, satu nama telah diusulkan untuk menjadi Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung. Dia adalah Ahmad Nugraha dari fraksi PDIP. Bahkan DPRD juga telah menggelar rapat paripurna pengusulan Ahmad Nugraha sebagai pimpinan pada 25 September 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di tengah usulan itu, Ahmad Nugraha tersandung masalah. Dia ditahan KPK karena perkara korupsi Bandung Smart City. Dia ditahan pada 26 September 2024. Setelah itu, proses pengusulan Ahmad Nugraha sebagai pimpinan DPRD Kota Bandung kabarnya dihentikan.
"Sebetulnya yang satu wakil lagi yaitu wakil 3 sudah ada pengajuan meski terlambat. Sudah ada pengajuan dan kami sudah paripurna untuk mengajukan ke gubernur melalui wali kota," ucap Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, Senin (21/10/2024).
"Cuma di perjalanan kita tahu ada musibah, kemudian kelihatannya oleh wali kota tidak dilanjut (usulannya)," imbuh Asep.
Saat ini menurut Asep, DPRD Kota Bandung hanya bisa menunggu keputusan PDIP terkait siapa pengganti Ahmad Nugraha untuk diusulkan menjadi pimpinan DPRD Kota Bandung.
"Dan sampai sekarang kita masih menunggu keputusan terakhir dari DPP partai yang bersangkutan. Sampai sekarang kami belum menerima surat resmi dari DPP terkait pimpinan yang diajukan oleh partai tersebut. Kita menunggu langkah selanjutnya dari partai yang bersangkutan siapa yang diajukan," jelasnya.
Disinggung terkait dampak dari kekosongan satu posisi wakil, Asep memastikan tugas dan fungsi DPRD Kota Bandung tetap berjalan optimal. Meski tidak berdampak, namun dia mengharapkan satu posisi pimpinan DPRD bisa segera terisi.
"Secara umum karena kita kolektif kolegial, sebetulnya untuk kegiatan tidak terlalu punya dampak besar. Artinya sampai sekarang Alhamdulillah kerja AKD, badan semuanya berjalan lancar tidak terganggu dengan itu," kata Asep.
"Walaupun kami berharap segera DPP partai yang bersangkutan mengusulkan siapa yang diajukan, supaya memang kerja kami lebih sempurna," tandasnya.
(bba/sud)