Sebuah bangunan berupa tower di puncak pengunungan kawasan Puncak Cianjur kerap menarik rasa penasaran setiap pengendara yang melintas di Jalur Puncak. Banyak yang bertanya-tanya tower 'misterius' di Pasir Sumbul, Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur' tersebut.
Tidak sedikit yang menduga jika tower tersebut ialah pos pemantauan. Bahkan ada yang menyebut bangunan tua itu sebagai tower petromax.
Namun ternyata tower tersebut merupakan menara transmisi telepon dan kini menjadi menara repeater jaringan komunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah diaktifkan sebagai tower transmisi telepon sejak 1960-an. Dulu kan untuk bisa komunikasi telepon itu melalui petugas, nah tower ini yang jadi pusat transmisinya. Kemudian beralih jadi repeater setelah adanya Fiber Optic," ujar Irawan, petugas jaga Tower Repeater Pasir Sumbul, Sabtu (19/10/2024).
Menurutnya tower tersebut memiliki tinggi 47 meter dengan diameter sekitar 15 meter. Bangunan ini pun sangat terlihat dari berbagai lokasi di kawasan Puncak Bogor dan Cianjur lantaran keberadaannya yang berada di puncak gunung dengan ketinggian 1.800 Mdpl.
![]() |
Untuk sampai ke lokasi tower, pengunjung bisa masuk dari pintu gerbang utama di kanan jalan dari arah Puncak menuju Cianjur. Pada gerbang masuk tersebut terdapat gapura bertuliskan Telkom.
Setelahnya pengunjung akan dibawa menyusuri jalan diantara rindangnya pepohonan. "Ini jadi bangunan tertinggi di Puncak. Makanya terlihat dari berbagai tempat. Membuat orang penasaran, sebenarnya tower apa. Padahal ini tower Transmisi dan Repeater," kata Irawan.
Pemandangan indah bak surga dunia pun terlihat dari tower tersebut. Mulai dari hamparan kebun teh hingga hamparan pengunungan akan memanjakan mata, membuat suasana hati serta pikiran menjadi tenang.
Namun pemandangan indah itu hanya akan terlihat ketika cuaca cerah. Sedangkan saat mendung, kabur tebal akan menyelimuti tower membuat jarak pandang hanya sejauh 5 meter.
![]() |
"Sekarang memang banyak yang berkunjung. Karena pemandangannya indah. Apalagi kan fungsinya sekarang hanya sebagai repeater, jadi tidak terlalu vital seperti sebelumnya," ungkap Irawan.
Rian Hidayat (26), salah seorang pengunjung, mengatakan dirinya sengaja datang ke tower tersebut lantaran penasaran. "Sering lewat puncak, melihat tower tersebut. Karena penasaran makanya datang, ternyata memang sangat indah pemandangannya," ucap Rian.
(orb/orb)