Berbagai peristiwa menarik terjadi di Jawa Barat hari ini. Mulai dari Nakes gadungan yang gasak 37 gram emas di Kuningan, Laras yang ditemukan tewas tertindih motor hingga evaluasi DPRD soal parkir Qris.
Berikut ringkasan berita yang dihimpun dalam Jabar Hari Ini :
Nakes Gadungan Gasak 37 Gram Emas di Cirebon
Polisi akhirnya menungkap kasus pencurian emas seberat 37 gram sempat menghebohkan warga di Desa Pelayangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, aksi pencurian emas tersebut dilakukan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai tenaga kesehatan (nakes).
Berbekal rekaman kamera pengawas yang ada di lokasi kejadian, Satuan Reskrim Polresta Cirebon berhasil meringkus komplotan tersebut.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, pelaku yang berhasil diamankan terdiri dari tiga orang wanita berinisial DF, KP dan NA. Mereka dibantu oleh dua orang laki-laki berinisial AS bertugas sebagai driver dan DI yang bertugas mengalihkan perhatian korban dengan melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Dari hasil keterangan pelaku, memang sudah beberapa kali melakukan hal sama di daerah lainnya," ungkap Sumarni, Jumat (18/10/2024).
Lebih lanjut, ia menyampaikan usai melancarkan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri. Mereka berhasil menggasak emas seberat 37 gram senilai kurang lebih Rp25 juta.
"Kerugian korban ditaksir kurang lebih Rp25 juta akibat emasnya digasak oleh para pelaku," ucapnya.
Polisi kemudian melakukan pengejaran. Ketiga pelaku wanita berhasil diamankan di derah Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan dua orang laki-laki lainnya berhasil diamankan di pelabuhan Merak usai mencoba melarikan diri ke pulau Sumatera.
"Para pelaku dikenakan pasal 363 ayat (1) ke 4 e KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun," jelasnya.
Neng Laras Hilang, Ternyata Tewas Tertindih Motor
Media sosial di Kabupaten Sukabumi geger dengan sejumlah video di media sosial Facebook yang memperlihatkan penemuan mayat tertindih motor di dalam selokan. Saat itu diketahui mayat itu berjenis kelamin perempuan.
Penelusuran detikJabar, peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kabar itu dibenarkan Kapolsek Nagrak, Resor Sukabumi IPTU Asep Suhriat.
"Peristiwa itu terjadi kemarin atau pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, posisi mayat dalam keadaan tertelungkup di dalam selokan air di Kampung Palasari, Desa Girijaya Kecamatan Nagrak," kata Asep dalam keterangan yang diterima detikJabar, Jumat (18/10/2024).
Berdasarkan pengecekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban diduga mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tersebut. Identitas korban segera terungkap setelah salah seorang keluarga mengonfirmasi mayat itu sebagai keponakannya.
"Saat kejadian ada paman korban yang mengecek ke lokasi, sepeda motor yang ditemukan adalah milik keponakannya bernama Neng Laras, korban sendiri dinyatakan hilang dari rumah sejak sejak Minggu (13/10/2024). Saat itu, keluarga memutuskan untuk mengevakuasi jenazah meskipun sempat diminta oleh aparat desa agar menunggu pihak kepolisian," jelas Asep.
Polisi juga kesulitan melakukan pengungkapan lebih lanjut karena pihak keluarga menolak untuk autopsi.
"Berdasarkan identitas yang kita temukan, korban diketahui bernama Neng Laras usia 22 tahun. Untuk luka yang kasat mata ditemukan pada wajah yang sudah membusuk, ditemukan kaki kiri yang sudah membusuk, dan tidak ada luka - luka lain di bagian badan, serta pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," beber Asep.
"Keluarga sendiri menolak untuk autopsi, untuk dugaan yang kita temukan. Korban mengalami kecelakaan tunggal," sambungnya.
Simak Video "Video: Kasus Mafia Tanah Jerat Mbah Tupon di Bantul Naik Penyidikan"
(sya/mso)