Dukungan Moral Kapolres Sukabumi untuk 71 Nelayan yang Terjebak Ombak

Dukungan Moral Kapolres Sukabumi untuk 71 Nelayan yang Terjebak Ombak

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 17 Okt 2024 21:15 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat melihat langsung kondisi nelayan yang sempat terjebak ombak
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat melihat langsung kondisi nelayan yang sempat terjebak ombak. (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Seluruh nelayan yang terjebak di jembatan besi Dermaga PT. SBP, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Sukabumiberhasil dievakuasi. Mereka kemudian dibawa ke area Satuan Radar 216 Cibalimbing, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sejumlah pihak terlibat dalam proses evakuasi tersebut termasuk Kapolres Sukabumi AKBP Samian. Dalam keterangan yang diterima detikJabar, Saiman juga terlihat berbaur dengan para nelayan yang terjebak selama puluhan jam tersebut.

"Kehadiran bapak kapolres tidak hanya untuk memastikan kelancaran evakuasi, tetapi juga memberikan dukungan moral kepada para korban. Beliau juga menyapa satu per satu nelayan yang telah dievakuasi," kata Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar dalam keterangan tertulisnya kepada deikJabar, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Kapolres Samian, terlihat juga Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri yang berkomunikasi dengan para nelayan tersebut. Para nelayan sendiri mengaku masih shock dan kelelahan setelah terpaksa bertahan hidup di laut dengan keterbatasan persediaan.

"Pak kapolres juga ingin memastikan semua nelayan dalam kondisi baik dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan selain membagikan langsung bantuan makanan dan minuman Polres Sukabumi juga mengerahkan Dokpol Polres Sukabumi untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada korban yang sudah di evakuasi," ujar Tenda.

ADVERTISEMENT

"Pak Kapolres turun langsung memantau dan memberikan motivasi. Ini sangat berarti, terutama bagi korban yang membutuhkan dukungan setelah menghadapi cuaca buruk," kata Tenda.

Selain Basarnas, TNI-AL dan kepolisian, sejumlah pihak terlibat erat dalam proses evakuasi tersebut. Bahkan pemantauan evakuasi dilakukan langsung oleh Direktur Operasi Dan latihan Basarnas Brigjen TNI Edy Prakoso.

Diberitakan, sebanyak 71 nelayan yang terjebak di ujung jembatan besi bekas tambang pasir PT SBP, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, berhasil dievakuasi seluruhnya. Proses evakuasi ini berlangsung sukses berkat kerja sama relawan pihak desa, nelayan, kecamatann, termasuk Basarnas dan TNI AU.

Ramli Prasetio, Humas Basarnas Jakarta, mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut, selain helikopter Basarnas jenis Dauphin AS-365 N3+, turut dikerahkan dua helikopter TNI AU, yaitu Super Puma dan Caracal dari Lanud Atang Sanjaya Bogor.

"Selain heli Basarnas, ada juga dua helikopter milik TNI AU yang ikut membantu evakuasi, yaitu jenis Super Puma dan Caracal," jelasnya.




(sya/dir)


Hide Ads