.webp)
Pasca insiden duel gladiator di Caringin, Sukabumi, yang merenggut nyawa seorang pelajar, Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktivitas remaja.
Orang tua, sekolah, dan aparat desa diminta berkolaborasi mencegah kejadian serupa terulang kembali.
"Kita akan lakukan berbagai upaya pencegahan salah satunya warga agar mengaktifkan kembali ronda malam dan siskamling. Semua pihak harus berkolaborasi agar anak-anak kembali ke rumah pada waktu yang ditentukan," kata Kapolres Samian, Selasa (15/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi ditegaskan Samian berencana mengintensifkan patroli dan melakukan edukasi bersama pihak sekolah serta desa. Samian berharap orang tua lebih aktif memantau kegiatan anak, khususnya di malam hari.
"Kami butuh dukungan semua pihak untuk memastikan anak-anak tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya," ujarnya.
Kasus duel maut pada Kamis malam (10/10) itu masih dalam penyelidikan, termasuk asal mula tantangan yang disampaikan melalui Instagram.
"Motifnya hanya mencari sensasi, tidak ada tujuan komersial. Kami masih mendalami siapa yang pertama kali memulai tantangan ini," ungkap Samian.
Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal akibat luka benda tajam yang mengenai organ vital. Kapolres menegaskan, masyarakat diminta segera melapor jika mengetahui adanya kelompok remaja yang berpotensi melakukan hal-hal berbahaya.
"Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mencegah insiden serupa," tutupnya.
(sya/sud)
