.webp)
Sosok bayi laki-laki baru lahir ditemukan di depan rumah warga. Ironisnya bayi itu ditemukan di dalam ransel berwarna cokelat.
Video penemuan bayi itu pun viral di media sosial sejak Selasa (15/10) kemarin. Dalam rekaman video berdurasi 44 detik, warga histeris saat membuka ritsleting tas ransel hitam yang di dalamnya berisi sesosok bayi. Tubuh bayi dibalut selimut berwarna pink dalam keadaan menangis.
Belakangan diketahui bayi yang ditemukan oleh seorang warga tersebut terjadi di Kampung Galumpit RT 03/12 Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polsek Batujajar terima laporan penemuan bayi yang ada di dalam tas ransel hitam, kemarin sekitar pukul 17.30 WIB. Anggota langsung mengecek ke TKP," kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat ditemui, Rabu (16/10/2024).
Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Gofur, penemuan bayi itu diawali dari seorang warga yang mendengar ada suara motor berhenti di depan rumahnya. Warga tersebut saat itu menyangka motor yang berhenti itu merupakan kurir paket.
"Tapi pas keluar dia menemukan ada tas ransel disimpan di depan rumahnya, kagetnya lagi ada suara tangisan bayi. Dia akhirnya membuka tas tersebut dan betul di dalamnya ada sesosok bayi," kata Gofur.
Polisi datang diikuti kedatangan petugas kesehatan dari Puskesmas Batujajar. Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan sudah bersih tanpa ada ari-ari di perutnya.
"Sudah dibawa ke Puskesmas dan ditangani di sana untuk pemeriksaan kondisi kesehatan bayi. Kami juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi," kata Gofur.
Kondisi Bayi Sehat
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu saat ini dalam perawatan petugas kesehatan Puskesmas Batujajar. Petugas memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah bayinya sehat, dengan jenis kelaminnya laki-laki. Lahirnya cukup bulan ya, dengan berat badan 3.500 gram dan panjangnya 50 sentimeter," kata Kepala TU Puskesmas Batujajar, Evi Vilianti.
 Penemuan Bayi di Dalam Tas Ransel Foto: Whisnu Pradana/detikJabar |
Evi mengatakan bayi tersebut diduga dilahirkan dengan bantuan petugas kesehatan jika melihat dari ciri-ciri yang ada.
"Kemungkinan lahir dibantu petugas kesehatan. Kalau dari usia, kemungkinan usia 2 sampai 3 hari ya," ujar Evi.
Bayi tersebut kabarnya bakal dibawa oleh petugas Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat ke rumah aman. Saat ini kunjungan terhadap bayi yang tak diketahui orangtuanya itu dibatasi.
"Mau dibawa ke rumah aman sama Dinsos KBB. Sekarang masih dirawat di Poned, cuma untuk kunjungan kita batasi karena dari kemarin banyak yang datang dan khawatir terpapar virus," ujar Evi.
(dir/dir)
