4 Nelayan Jatuh ke Laut Saat Nyebrang Jembatan Eks Tambang Pasir Besi

Kabupaten Sukabumi

4 Nelayan Jatuh ke Laut Saat Nyebrang Jembatan Eks Tambang Pasir Besi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 16 Okt 2024 09:48 WIB
Ganasnya ombak di kawasan Tegalbuleud, Sukabumi.
Ganasnya ombak di kawasan Tegalbuleud, Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Empat orang nelayan pesisir atau dikenal dengan sebutan nelayan taratag dikabarkan terjatuh ke laut usai dihantam ombak saat menyebrang di jembatan besi eks perusahaan tambang pasir besi di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Satu orang selamat dan tiga lainnya dinyatakan hilang.

Informasi dihimpun detikJabar, ombak ganas menerjang pesisir Tegalbuleud sejak beberapa hari terakhir. Bahkan aparat setempat mengeluarkan larangan melaut kepada warganya.

"Betul, saya dapat info awalnya dari tetangga nelayan karena mereka sebagian tidak turun ke laut, karena ombak besar. Sudah ada larangan dari pihak desa, Tagana, BPBD juga sudah ada. Hanya tadi empat orang itu nembus pagi-pagi, mau nyebrang ke dermaga informasi warga begitu," kata Hari, warga setempat kepada detikJabar, Rabu (16/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari membenarkan, empat orang itu hendak menyeberang ke tengah perairan. Namun saat meniti jembatan besi itu ombak besar datang menghantam mereka.

"Mau nyebrang ke dermaga, dicentang (dihantam) ombak, mereka nelayan taratag, nelayan pinggiran, karena perahu nggak pada turun," ujar Hari.

ADVERTISEMENT

Menurut Hari, nelayan taratag memang memanfaatkan jembatan tersebut untuk mencari ikan. Posisinya sendiri langsung tembus ke arah pertengahan laut dari pesisir Tegalbuleud.

"Kebiasaannya itu kan mereka sore kemarin pasang jaring, paginya dijemput, nah mereka itu pagi itu mau angkat jaring mau nyebrang, namun ombaknya tinggi. Empat orang jatuh, satu selamat naik perahu nelayan yang nyandar yang tiga belun ditemukan, BPBD masih di lokasi masih ngecek," ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Humas SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Noyief Narestya membenarkan kabar tersebut. "Benar informasi yang kami peroleh ada empat orang namun satu orang selamat kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, pagi tadi. Untuk tiga lainnya akan kita lakukan pencarian," ujarnya.




(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads